Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
Afdholud Dzikry | 4 Oktober 2025 09:44
Bola.net - Harga minyak dunia bergerak fluktuatif menjelang akhir pekan. Pasar kini tengah menantikan dengan cemas keputusan penting dari aliansi negara pengekspor minyak, OPEC+.
Meskipun sempat menguat tipis pada Jumat (3/10), harga minyak secara mingguan tercatat anjlok signifikan. Koreksi tajam ini dipicu oleh kekhawatiran pasar akan potensi terjadinya surplus pasokan.
Spekulasi di pasar menguat bahwa OPEC+ akan sepakat untuk kembali meningkatkan produksinya. Rencana ini disebut-sebut dipimpin oleh Arab Saudi yang berupaya merebut kembali pangsa pasarnya.
Sejumlah analis bahkan menilai pasar minyak global tengah memasuki titik balik. Fundamental pasar diprediksi akan menuju surplus yang cukup besar pada kuartal keempat tahun ini.
Selain rencana OPEC+, faktor lain seperti perlambatan operasional kilang dan penurunan permintaan musiman turut menekan sentimen. Kombinasi inilah yang menciptakan tekanan jual yang kuat selama sepekan terakhir.
Lantas, seberapa besar potensi kenaikan produksi OPEC+ dan bagaimana para analis memproyeksikan pergerakan pasar ke depan? Berikut adalah analisis lengkapnya.
Pasar dalam Mode 'Wait and See'
Perdagangan minyak pada Jumat (3/10) ditutup dengan penguatan tipis. Harga minyak mentah Brent naik 0,81% ke level USD 64,63 per barel, sementara WTI menguat 0,93% ke posisi USD 61,04 per barel.
Namun, penguatan ini tidak mampu menutupi koreksi tajam sepanjang pekan. Harga Brent telah merosot 7,7% dan WTI terpangkas 6,97% dalam sepekan.
Menurut analis UBS, Giovanni Staunovo, pasar saat ini berada dalam posisi menunggu. Semua mata tertuju pada hasil pertemuan daring OPEC+ yang akan digelar pada hari Minggu.
"Kami berada dalam mode tunggu dan lihat untuk apa yang akan diputuskan oleh kelompok delapan OPEC+ selama akhir pekan," ujar Staunovo.
Ancaman Banjir Pasokan di Depan Mata
Kekhawatiran utama yang membayangi pasar adalah potensi peningkatan pasokan dari OPEC+. Sejumlah sumber menyebut aliansi tersebut kemungkinan akan sepakat menaikkan produksi secara signifikan.
Peningkatan produksi untuk bulan November diprediksi bisa mencapai 274.000 hingga 411.000 barel per hari. Angka ini dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi dari kenaikan pada bulan Oktober.
Langkah ini diyakini merupakan bagian dari strategi Arab Saudi. Negara tersebut berupaya untuk merebut kembali pangsa pasar yang sempat hilang.
"Beberapa bank, seperti Macquarie, telah memprediksi kelebihan pasokan super di pasar minyak, yang telah membebani sentimen," ujar Direktur Pelaksana Onyx Capital Group, Jorge Montepeque.
Kombinasi Faktor Pemicu Pelemahan
Tekanan terhadap harga minyak tidak hanya datang dari sisi OPEC+. Sejumlah faktor fundamental lain juga turut berkontribusi terhadap sentimen pelemahan di pasar.
Faktor tersebut antara lain perlambatan operasional kilang minyak mentah global akibat musim pemeliharaan. Selain itu, ada pula penurunan permintaan musiman seiring berakhirnya musim panas.
Analis Rystad Energy, Janiv Shah, menyebut indikator permintaan mulai menurun. Hal ini membuat neraca pasokan dan permintaan semakin condong ke arah surplus.
"Indikator permintaan telah sedikit menurun di Cekungan Atlantik seiring berakhirnya permintaan musim panas. Saldo tersirat kelebihan pasokan dari perspektif fundamental yang dimulai pada bulan Oktober semakin menguat," ujar Shah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man United vs West Ham: Zirkzee Jadi Andalan Lagi di Depan?
Liga Inggris 4 Desember 2025, 16:28
-
Prediksi BRI Super League: Persib vs Borneo FC 4 Desember 2025
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 16:24
-
Komitmen Kuat Raphinha: Bertahan di Barcelona Hingga 2028, Tolak Semua Tawaran
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 16:22
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 4 Desember 2025, 16:10
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 15:59
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 15:56
-
Seleksi PPPK Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka: Harapan Baru Bagi 3.003 Tenaga Pendidik
News 4 Desember 2025, 15:48
-
Arne Slot Buka Alasan Kembali Cadangkan Mohamed Salah
Liga Inggris 4 Desember 2025, 15:46
-
Presiden Donald Trump Tidur Ketika Sidang Kabinet
News 4 Desember 2025, 15:44
-
Barcelona Pantau 3 Winger Muda di Tengah Ketidakpastian Masa Depan Marcus Rashford
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 15:33
-
Shaw dan Dorgu Kureng, MU Diminta Beli Wingback Kiri Baru
Liga Inggris 4 Desember 2025, 15:32
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43










