Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Kemenham Abadikan Nama, Keluarga Tagih Janji Kesejahteraan Buruh

Editor Bolanet | 11 November 2025 14:41
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Kemenham Abadikan Nama, Keluarga Tagih Janji Kesejahteraan Buruh
Adik Marsinah Cium Potret Sang Kakak. (c) Lizsa Egeham/Liputan6.com

Bola.net - Aktivis buruh Marsinah secara resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh negara. Penganugerahan ini menjadi momentum krusial bagi sejarah pergerakan buruh di Indonesia. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.

Momen tersebut tidak hanya menjadi seremoni kenegaraan. Keluarga yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pesan penting. Pesan itu ditujukan langsung kepada Presiden Prabowo.

Advertisement

Kakak Marsinah, Marsini, menitipkan pesan spesifik terkait masa depan buruh Indonesia. Harapan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan dan jaminan kerja. Isu penghapusan sistem kerja alih daya (outsourcing) menjadi sorotan utama.

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan penghormatan simbolik. Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) mengabadikan nama Marsinah. Nama sang pahlawan kini menjadi nama ruang pelayanan publik.

Menteri HAM Natalius Pigai menyatakan ini adalah wujud penghormatan atas perjuangan Marsinah. Legasi Marsinah diharapkan menjadi pengingat bagi aparat negara. Berikut adalah implikasi dan pesan kunci dari penganugerahan gelar ini.

1 dari 3 halaman

Tuntutan Kesejahteraan Buruh dari Istana

Momen penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara menjadi krusial. Keluarga Marsinah menyampaikan aspirasi langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Fokus utamanya adalah kondisi ketenagakerjaan saat ini.

Marsini, kakak kandung Marsinah, meminta pemerintah serius meningkatkan kesejahteraan pekerja. Ia secara spesifik menyoroti maraknya PHK. Sistem kerja outsourcing juga menjadi perhatian utamanya.

"Jangan ada PHK-PHK terutama yang outsorsing," kata Marsini di Istana Negara, Senin (10/11/2025).

Ia berharap kepemimpinan Presiden Prabowo dapat mengembalikan sistem kerja seperti dahulu.

"Siapa tahu dengan Pak Prabowo, dibuat seperti zaman dulu, tidak ada outsoursing," harapnya.

Marsini juga berterima kasih kepada rekan-rekan Marsinah.

"Juga saya berterima kasih kepada teman-teman Marsinah yang lain, yaitu ke-13 anak yang di PHK pada saat terjadinya peristiwa demo yang sehingga di PHK," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Penghormatan Simbolik di Kemenham

Penghormatan negara tidak berhenti pada gelar pahlawan. Kementerian Hak Asasi Manusia (Kemenham) turut mengabadikan nama Marsinah. Nama aktivis buruh itu disematkan pada ruang pelayanan HAM.

Menteri HAM Natalius Pigai menjelaskan makna di balik penamaan tersebut. Menurutnya, Marsinah adalah wajah keberanian dalam memperjuangkan martabat manusia.

"Penamaan ini adalah wujud penghormatan kami kepada perjuangannya yang menjadi bagian penting dari sejarah HAM Indonesia," kata Menteri HAM, Natalius Pigai, dalam keterangan di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Ruang Marsinah ini berlokasi strategis di lantai 1 Gedung K.H. Abdurrahman Wahid. Fasilitas ini disiapkan sebagai pusat pelayanan publik di bidang HAM.

Pigai menegaskan penyematan nama ini bukan sekadar simbol. Ini adalah pengingat tugas moral kementerian dalam membela yang lemah. Sekaligus memperjuangkan keadilan bagi seluruh warga negara.

3 dari 3 halaman

Legasi Perjuangan Hak Dasar

Natalius Pigai mengatakan penamaan ini juga bentuk pengakuan atas keteguhan Marsinah. Marsinah dikenal gigih memperjuangkan hak-hak dasar buruh. Hak itu mencakup upah layak dan kebebasan berserikat.

Ia juga menekankan pentingnya perlakuan manusiawi di tempat kerja. Jejak perjuangan Marsinah harus menjadi pelajaran penting. Apalagi kasus kematiannya hingga kini belum terselesaikan.

"Semangat Marsinah adalah semangat kemanusiaan," ucap Pigai, dilansir Antara.

"Dengan menamai ruangan ini sebagai ‘Ruang Marsinah’, kami ingin memastikan bahwa dedikasi dan pengorbanannya tidak hilang ditelan waktu," tegasnya.

Keputusan ini mengukuhkan posisi Marsinah dalam sejarah pergerakan buruh. Ia memang diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh berbagai organisasi buruh.

Disadur dari: Liputan6.com

LATEST UPDATE