Proyeksi Harga Emas di Tengah Sorotan Data Inflasi
Editor Bolanet | 11 Agustus 2025 13:41
Bola.net - Harga emas diproyeksikan akan bergerak dinamis selama sepekan ke depan. Sejumlah data ekonomi penting akan menjadi sorotan utama bagi para pelaku pasar.
Salah satu yang paling ditunggu adalah rilis data inflasi. Angka ini kerap menjadi acuan penting yang memengaruhi pergerakan harga komoditas logam mulia.
Sementara itu, hasil survei mingguan terbaru dari Kitco News menunjukkan adanya sentimen positif. Para analis Wall Street kembali optimistis terhadap prospek harga emas.
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh para pedagang ritel. Mayoritas dari mereka mempertahankan pandangan bullish untuk pergerakan emas dalam jangka pendek.
Dari 10 analis yang berpartisipasi, sebanyak 60 persen memperkirakan harga emas akan naik. Hanya 10 persen yang memprediksi harga akan turun, sementara sisanya meyakini harga akan bergerak datar.
Kondisi ini menciptakan ekspektasi yang menarik di pasar. Mari kita cermati lebih dalam pandangan para ahli serta sentimen apa saja yang akan membayangi pergerakan emas pekan ini.
Optimisme Analis dan Potensi Kebijakan Tarif
Optimisme di kalangan analis Wall Street kembali menguat setelah pergerakan solid pekan lalu. Sebagian besar dari mereka melihat potensi kenaikan lebih lanjut untuk harga emas.
Analis Senior Barchart.com, Darin Newsom, secara singkat dan lugas menyatakan prediksinya. Ia termasuk dalam kelompok analis yang meyakini tren kenaikan akan berlanjut.
“(Harga emas akan) naik,” ujarnya.
Ia menyoroti bagaimana dinamika kebijakan pemerintah Amerika Serikat dapat memengaruhi pasar. Salah satunya adalah pengumuman bahwa emas batangan dapat dikenakan kebijakan tarif.
“Tentu saja. Ketika kebijakan perdagangan terbatas pada satu kata, mengapa tidak?” sambungnya.
Analisis Teknikal dan Peluang Kenaikan
Analis dari Forex.com, James Stanley, juga berada di kubu yang optimistis. Ia tidak melihat adanya alasan untuk mengubah pandangannya yang sudah lama bullish.
"Saya sudah bullish sejak lama dan tidak melihat alasan untuk berubah sekarang,” kata dia.
Menurutnya, harga emas spot telah menunjukkan posisi yang kuat. Level harga 3435 telah berhasil melewati tiga kali pengujian pada bulan Mei, Juni, dan Juli.
“Namun sejauh ini masing-masing telah membawa retracement atau pullback yang lebih kecil, jadi saya pikir bullish masih berada di dalamnya dan dapat memaksa breakout,” jelas Stanley.
Di sisi lain, Direktur Pelaksana di Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, memiliki pandangan berbeda. Ia justru memperkirakan emas akan melemah setelah menguji level USD 3.410.
Fokus pada Data Ekonomi dan Kebijakan Moneter
Pekan ini, pergerakan harga emas akan sangat dipengaruhi oleh rilis data ekonomi penting. Salah satunya adalah keputusan suku bunga dari bank sentral Australia.
Kemudian, perhatian pasar akan beralih sepenuhnya ke Amerika Serikat. Rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juli akan menjadi sorotan utama.
Marc Chandler menambahkan bahwa suku bunga AS dan nilai tukar dolar mungkin akan menguat menjelang rilis data IHK. Hal ini berpotensi memberikan tekanan pada harga emas.
"Saya memperkirakan Emas akan melemah setelah menguji USD 3.410 sebelum akhir pekan," kata Chandler.
"Saya pikir penurunan menuju USD 3.355 dapat memberikan level masuk risiko yang lebih rendah (berdasarkan harga spot)," lanjutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prabowo Klaim Keberhasilan MBG 99,99 Persen, Bagaimana Dampak Ekonominya?
News 21 Oktober 2025, 09:27 -
BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk Dokter Muda, Ini Posisi dan Syarat Lengkapnya
News 20 Oktober 2025, 14:44 -
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair Hari Ini 20 Oktober 2025
News 20 Oktober 2025, 14:41 -
BLT Rp 900 Ribu Cair: Seskab Teddy Ungkap Sumber Dana Rp 30 Triliun dari Efisiensi
News 20 Oktober 2025, 12:19 -
BLT Kesra Rp 900.000 Cair Mulai 20 Oktober Hari Ini, Apakah Anda Termasuk 140 Juta Penerima?
News 20 Oktober 2025, 11:05
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04