Raih Anugerah Liputan6, Ini Rahasia BRI Sukses Gerakkan Ekonomi Hijau
Tim Bolanet | 17 Oktober 2025 16:16
Bola.net - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mengukir prestasi gemilang. Kali ini, perseroan meraih penghargaan prestisius dalam ajang Anugerah Liputan6 2025.
Penghargaan tersebut diberikan untuk kategori Inovasi CSR: Penggerak Ekonomi Hijau Inklusif. Acara penganugerahan dilangsungkan di Jakarta pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Ajang Anugerah Liputan6 2025 sendiri mengusung tema "Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan". Tema ini merefleksikan apresiasi terhadap kontribusi nyata bagi masyarakat.
Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas komitmen BRI dalam menjalankan program tanggung jawab sosial. Inovasi yang dihadirkan dinilai berhasil memberikan dampak positif yang luas.
Pencapaian ini sekaligus menegaskan posisi BRI sebagai institusi keuangan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Komitmen untuk Dampak Positif yang Meluas
Menanggapi pencapaian ini, pihak Bank BRI menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih. Penghargaan tersebut diharapkan menjadi pemacu semangat untuk terus berinovasi.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih untuk award ini. Kami berharap award ini bisa berkelanjutan ke depan sehingga perusahaan atau instansi pemerintah lainnya terus berlomba untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ujar Assistant Vice President (AVP) Departemen CSR Bank BRI, M. Ganjar Nugraha.
Dengan jaringan operasional yang sangat luas, BRI memiliki tujuan besar. Perseroan berambisi untuk memberikan dampak positif yang merata di seluruh pelosok negeri.
“Bank BRI ini punya jaringan tersebar dan terluas, tentu harapannya kami juga memberikan dampak positif baik itu untuk masyarakat perkotaan maupun pesisir,” ujarnya menambahkan.
Di Balik Kredibilitas Sebuah Penghargaan
Para penerima penghargaan Anugerah Liputan6 2025 dipilih melalui proses seleksi yang sangat ketat. Tim redaksi Liputan6.com melakukan serangkaian penilaian yang komprehensif.
Tahapan penilaian tersebut mencakup riset mendalam serta verifikasi data di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan validitas dan dampak nyata dari setiap program yang dinilai.
Setidaknya terdapat empat kriteria utama yang menjadi acuan dewan juri. Kriteria tersebut meliputi dampak, inovasi, keberlanjutan, dan aspek inspirasi.
Keempat pilar penilaian tersebut memastikan bahwa penghargaan diberikan kepada individu atau institusi yang programnya benar-benar orisinal, berkelanjutan, serta mampu menggerakkan pihak lain untuk berbuat kebaikan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Man United vs West Ham: Zirkzee Jadi Andalan Lagi di Depan?
Liga Inggris 4 Desember 2025, 16:28
-
Prediksi BRI Super League: Persib vs Borneo FC 4 Desember 2025
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 16:24
-
Komitmen Kuat Raphinha: Bertahan di Barcelona Hingga 2028, Tolak Semua Tawaran
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 16:22
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 4 Desember 2025, 16:10
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 15:59
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 15:56
-
Seleksi PPPK Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka: Harapan Baru Bagi 3.003 Tenaga Pendidik
News 4 Desember 2025, 15:48
-
Arne Slot Buka Alasan Kembali Cadangkan Mohamed Salah
Liga Inggris 4 Desember 2025, 15:46
-
Presiden Donald Trump Tidur Ketika Sidang Kabinet
News 4 Desember 2025, 15:44
-
Barcelona Pantau 3 Winger Muda di Tengah Ketidakpastian Masa Depan Marcus Rashford
Liga Spanyol 4 Desember 2025, 15:33
-
Shaw dan Dorgu Kureng, MU Diminta Beli Wingback Kiri Baru
Liga Inggris 4 Desember 2025, 15:32
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43










