Strategi Baru Pemerintah Jangkau Publik, Bioskop Jadi Kanal Komunikasi Kinerja Presiden Prabowo
Editor Bolanet | 15 September 2025 13:16
Bola.net - Strategi komunikasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto kini mengadopsi pendekatan baru. Salah satu langkah yang menjadi sorotan publik adalah penayangan video capaian kinerja di jaringan bioskop nasional.
Langkah ini sontak memicu beragam diskusi di berbagai platform media sosial. Video yang menampilkan penjelasan Presiden Prabowo mengenai sejumlah program pemerintah tersebut diputar sebelum film utama dimulai.
Menanggapi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) serta Kantor Komunikasi Presiden (PCO) memberikan penjelasan resmi. Mereka menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya diseminasi informasi publik yang sah dan terukur.
Menurut pemerintah, pemanfaatan beragam medium, termasuk bioskop, adalah sebuah keniscayaan di era digital. Tujuannya adalah untuk memastikan pesan dan informasi penting dari negara dapat diterima oleh masyarakat secara luas dan efektif.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai alasan strategis di balik pemilihan bioskop sebagai kanal komunikasi, logika pemanfaatan ruang publik, serta detail capaian yang disampaikan dalam tayangan tersebut.
Adaptasi Komunikasi Publik di Era Multiplatform
Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan bahwa penayangan video kinerja pemerintah tidak melanggar aturan yang ada. Langkah ini dipandang sebagai bagian integral dari tanggung jawab pemerintah untuk berkomunikasi dengan publik.
Menurut Kominfo, pemerintah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam menyampaikan informasi. Pemanfaatan berbagai medium menjadi kunci untuk menjangkau audiens yang lebih beragam dan tersebar di banyak platform.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan informasi yang penting dapat tersampaikan kepada publik secara luas, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman sepanjang tidak melanggar aturan bioskop medium yang sah dan wajar untuk dipilih," ujar Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital Fifi Aleyda Yahya, Senin (15/9/2025).
"Komunikasi publik pada era digital tidak lagi terbatas pada satu kanal," tegas Fifi.
Efektivitas Pesan Melalui Keunggulan Audio Visual
Pemilihan bioskop sebagai salah satu kanal komunikasi bukanlah tanpa alasan strategis. Pemerintah memandang medium ini memiliki keunggulan spesifik yang tidak dimiliki oleh kanal lainnya.
Kominfo menjelaskan, bioskop mampu menyajikan pengalaman visual dan audio yang imersif. Hal ini diharapkan dapat membuat pesan dan data yang kompleks menjadi lebih mudah diterima dan dipahami secara utuh oleh masyarakat.
"Konteksnya adalah bagaimana negara hadir dengan informasi yang benar dan terukur," kata Fifi Aleyda Yahya.
"Jadi, ini bagian dari komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat," sambungnya.
Narasi Kinerja dan Logika Pemanfaatan Ruang Publik
Video yang ditayangkan memuat sejumlah capaian konkret pemerintahan Presiden Prabowo. Beberapa di antaranya adalah produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025 serta peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih.
Selain itu, dipaparkan pula kemajuan program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak diluncurkan, program ini diklaim telah menjangkau hingga 20 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, membenarkan bahwa penayangan ini adalah cara pemerintah menyampaikan kinerjanya. Ia kemudian mengemukakan logika yang mendasari penggunaan layar bioskop sebagai medium.
"Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang dan lain-lain juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersil," kata Hasan Nasbi. "Kalau pesan komersil saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden tidak boleh?"
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Terinspirasi dari Sosok Bing Slamet
News 11 September 2025, 16:43 -
KPK Soal Tersangka Kasus Kuota Haji: Akan Segera Diumumkan
News 11 September 2025, 16:42 -
Harga Emas Antam Hari Ini 11 September 2025 Melejit: Peluang Investasi atau Sekadar Euforia?
News 11 September 2025, 09:38 -
Harga Minyak Melejit Usai Serangan Israel di Doha Qatar
News 11 September 2025, 09:31
LATEST UPDATE
-
Debut Gemilang Hojlund di Napoli: Conte Sebut McTominay Bawa 'Hoki' untuk Mantan Pemain MU
Liga Italia 15 September 2025, 17:10 -
Ruben Amorim Pecahkan Rekor Negatif MU: Persentase Kemenangan Terendah Sejak Perang Dunia II
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Noni Madueke Seperti Arjen Robben
Liga Inggris 15 September 2025, 17:00 -
Amorim Diminta Rombak Total Lini Tengah MU: Mainoo Harus Starter, Ngapain Mainkan Sesko?
Liga Inggris 15 September 2025, 16:30 -
Arne Slot Hati-hati dengan Alexander Isak di Liverpool, Singgung Cedera Yoane Wissa
Liga Inggris 15 September 2025, 16:27 -
Mohamed Salah Dapat Peringatan Halus Dari Slot Usai Laga Burnley vs Liverpool
Liga Inggris 15 September 2025, 15:48 -
Benjamin Sesko Jadi Korban Taktik MU, Calon 'Rasmus Hojlund Jilid 2'?
Liga Inggris 15 September 2025, 15:38 -
Masa Depan Rizky Ridho di Persija: Bertahan, tapi dengan Satu Syarat Penting Ini!
Open Play 15 September 2025, 15:36 -
Prediksi Benfica vs Qarabag 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 15:17
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43