Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp 1, Ini Jadwal dan Ketentuannya!
Editor Bolanet | 16 September 2025 11:45
Bola.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meluncurkan program insentif bagi pengguna transportasi publik. Warga ibu kota dapat menikmati layanan transportasi massal hanya dengan membayar tarif Rp 1.
Kebijakan populis ini digelar dalam rangka memperingati dua momen penting. Momen tersebut adalah Hari Perhubungan Nasional dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional.
Program tarif spesial ini dipastikan berlaku untuk seluruh moda transportasi terintegrasi di Jakarta. Jangkauannya meliputi layanan Transjakarta, MRT Jakarta, hingga LRT Jakarta.
Lantas, bagaimana mekanisme lengkap untuk menikmati tarif ini dan apa tujuan strategis yang ingin dicapai pemerintah? Simak penjelasan rincinya di bawah ini.
Mekanisme dan Ketentuan Tarif Spesial
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa program ini tidak menghilangkan prosedur standar. Pengguna tetap diwajibkan melakukan proses tap in dan tap out di gerbang elektronik.
"Masyarakat tetap perlu melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang didukung, namun saldo yang terpotong hanya sebesar Rp 1,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Untuk menikmati promo ini, masyarakat dapat menggunakan berbagai instrumen pembayaran non-tunai. Sejumlah Kartu Uang Elektronik (KUE) dari bank besar telah didukung untuk program ini.
Di samping itu, opsi pembayaran lain seperti Kartu JakLingko, KMT, Jakcard, serta aplikasi digital JakLingko dan MyMRTJ juga dapat digunakan oleh masyarakat.
Mendorong Minat Publik, Kurangi Kendaraan Pribadi
Menurut Syafrin, program ini merupakan bentuk apresiasi bagi masyarakat yang setia menggunakan transportasi umum. Sekaligus, menjadi ajakan bagi warga yang masih ragu untuk mulai beralih.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus menggunakan layanan transportasi massal Jakarta,” ujar Syafrin.
Ia menilai layanan transportasi di Jakarta kini semakin terintegrasi dan efisien. Faktor ini menjadikannya sebagai pilihan utama yang paling rasional untuk mobilitas perkotaan.
Syafrin menambahkan, pembiasaan menggunakan transportasi publik menjadi kunci untuk menekan ketergantungan pada kendaraan pribadi. Pada akhirnya, kebiasaan ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap 8 Tersangka dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
News 7 November 2025, 16:21
-
Fix! 2 Kerangka Manusia di Kwitang adalah Korban Hilang dari Demo Agustus 2025
News 7 November 2025, 13:30
-
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
News 6 November 2025, 16:35
LATEST UPDATE
-
Arsenal Kena Kutukan Menit 90! 5 Catatan Seru dari Duel Versus Sunderland
Liga Inggris 9 November 2025, 04:24
-
Daya Ancam Belum Pudar: Lini Belakang Barcelona Harus Waspadai Iago Aspas
Liga Spanyol 9 November 2025, 03:59
-
Man of the Match Sunderland vs Arsenal: Bukayo Saka
Liga Inggris 9 November 2025, 03:06
-
Hasil Sunderland vs Arsenal: Gol di Akhir Laga Bikin The Gunners Gigit Jari
Liga Inggris 9 November 2025, 02:51
-
Pemain Terbaik dan Terburuk dari Juventus vs Torino: Kiper Tangguh, Striker Loyo
Liga Italia 9 November 2025, 02:42
-
Man of the Match Juventus vs Torino: Alberto Paleari
Liga Italia 9 November 2025, 02:29
-
Nonton Live Streaming Chelsea vs Wolverhampton Hari Ini, Minggu 9 November 2025
Liga Inggris 9 November 2025, 02:00
LATEST EDITORIAL
-
Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dari Julio Cesar hingga Mourinho
Editorial 7 November 2025, 15:22
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20







