TNI AL Mulai Seleksi Personel untuk Dikirim ke Gaza

Asad Arifin | 25 November 2025 15:56
TNI AL Mulai Seleksi Personel untuk Dikirim ke Gaza
Satgas Merah Putih bawa bantuan untuk warga Gaza (c) Liputan6.com/Puspen TNI

Bola.net - Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Tunggul, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan sekitar 5.000 personel untuk bergabung dalam pasukan pemelihara perdamaian di Gaza, Palestina.

"TNI AL sendiri mengerahkan personel kurang lebih 25 persen dari 20.000, pasukan yang disiapkan," kata dia, dikutip dari Antara, Selasa (25/11/2025).

Advertisement

Tunggul menambahkan bahwa proses seleksi masih berjalan. Personel yang akan diberangkatkan ke Gaza harus memiliki keterampilan khusus, terutama di bidang medis dan konstruksi.

Ia menjelaskan bahwa para prajurit yang terpilih nantinya akan menangani perawatan warga sipil terdampak perang, sekaligus membangun fasilitas serta infrastruktur sementara di wilayah tersebut.

Selain itu, TNI AL juga menyiapkan tiga KRI Bantu Rumah Sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Ketiga kapal tersebut dipersiapkan untuk mendukung operasi kemanusiaan.

Tunggul memastikan bahwa seluruh KRI tersebut telah dilengkapi fasilitas medis dan helikopter untuk membantu proses evakuasi pasien. Ia menegaskan bahwa seluruh unsur itu tinggal menunggu instruksi dari Panglima TNI dan pemerintah sebelum diberangkatkan.

1 dari 1 halaman

20.000 Pasukan Disiapkan untuk Gaza

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan bahwa 20.000 personel TNI yang akan diberangkatkan ke Gaza tergabung dalam tiga brigade komposit.

Setiap brigade komposit tersebut berisi tiga batalyon utama, yakni batalyon kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan.

"Ada lagi Bantuan Mekanis," ujar Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).

Agus menjelaskan bahwa seluruh pasukan perdamaian akan berangkat setelah TNI mengirim tim aju ke Gaza lebih dahulu. Tim ini bertugas memetakan kondisi di lapangan serta menentukan lokasi yang tepat untuk pengerahan pasukan.

Ia juga menyebutkan bahwa TNI menyiapkan pesawat angkut Hercules C-130 serta kapal rumah sakit milik TNI AL untuk mendukung misi perdamaian tersebut.

"Unsur udara, kita menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules, dan kita siapkan dua kapal rumah sakit dari Angkatan Laut, lengkap dengan helikopter," katanya.

Pesawat Hercules akan difungsikan untuk membawa pasokan logistik dan personel, sementara kapal rumah sakit digunakan untuk mengangkut tenaga kesehatan dan memberikan layanan medis bagi warga sipil di Gaza.

Meski demikian, Agus belum mengungkapkan jadwal pasti keberangkatan pasukan. Ia menegaskan bahwa TNI masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat sebelum mengerahkan personel ke wilayah konflik tersebut.

Sumber: Liputan6/Putu Merta Surya Putra

TAG TERKAIT

LATEST UPDATE