3 Macam Start Lari Jarak Pendek dan Tekniknya
Afdholud Dzikry | 24 September 2020 11:23
Bola.net - Lari jarak pendek atau yang banyak dikenal dengan lari sprint merupakan satu dari beberapa nomor lari cepat di cabang atletik. Dan perlu diketahui, ada beberapa teknik start dari lari jangka pendek.
Jenis lari tersebut sudah dilombakan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Yunani. Ada bermacam-macam lari jarak pendek.
Macam-macam lari jarak pendek dibedakan sesuai jarak tempuh, seperti 100 meter, 200 meter hingga 400 meter.
Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan.
Satu di antara teknik yang perlu diperhatikan ialah start. Dalam lari jarak pendek ada tiga jenis teknik start yang biasa digunakan.
Penting untuk mengetahui dan memahami teknik start dalam lari jarak pendek. Apa saja teknik start dalam lari jarak pendek?
Melansir dari Bola.com berikut macam-macam teknik start lari jarak pendek.
Sumber: Markijar
Disadur dari: Bola.com (Faozan Tri/Aning Jati)
Published: 3/8/2020
Start Pendek
Start pendek diawali dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut:
- Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.
- Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.
- Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau seperti membentuk huruf V.
- Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.
- Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.
- Lalu, tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.
Start Menengah
Seperti halnya start pendek, gerakan awal start menengah juga sama, yakni berdiri tegak lurus, kedua tangan berada di samping, dan fokuskan pandangan ke depan. Untuk cara melakukannya adalah sebagai berikut:
- Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.
- Posisikan lutut kaki kanan di sebelah kanan tumit kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.
- Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat atau membentuk huruf V.
- Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.
- Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.
- Lalu tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang. Mulailah berlari saat tanda sudah dimulai sudah dibunyikan.
Start Panjang
Start panjang atau long start diawali dengan berdiri tegak, kedua tangan berada di samping badan, dan kaki dirapatkan. Cara melakukan start panjang adalah sebagai berikut:
- Pertama, ambilah ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan lutut kaki kanan dan ditekuk.
- Terus posisikan lutut kaki kanan pada bagian belakang kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal lebih.
- Kemudian, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.
- Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.
- Angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak.
- Saat akan mulai berlari tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang.
Sumber: Markijar
Disadur dari: Bola.com (Faozan Tri/Aning Jati)
Published: 3/8/2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nomor-nomor Lari Jarak Pendek dan Teknik Dasarnya
Lain Lain 7 Mei 2024, 12:05 -
Teknik dan Macam-macam Start Lari: Bagaimana Melakukannya?
Lain Lain 22 April 2024, 12:22 -
Lari Cepat: Sejarah, Jarak, dan Tekniknya
Lain Lain 22 Maret 2024, 13:42 -
Lari Estafet: Sejarah, Teknik Dasar, dan Peraturannya
Lain Lain 15 Maret 2024, 09:28 -
Lari Gawang: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, dan Peraturannya
Lain Lain 15 Maret 2024, 09:18
LATEST UPDATE
-
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Union SG vs Inter Milan 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:46 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 16:50 -
Jelang El Clasico: Real Madrid vs Barcelona Panaskan LaLiga 2025/26!
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 16:37 -
Jadwal dan Nonton UCL 2025/26 Matchday Ke-3, Eksklusif di Vidio
Liga Champions 20 Oktober 2025, 16:27 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya!
Bulu Tangkis 20 Oktober 2025, 15:35 -
Indra Sjafri Sudah Dapatkan 21 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07