Nurul Akmal Jadikan Olimpiade Paris 2024 Motivasi Agar Lebih Baik, Takjub Dukungan Penonton di Prancis

Anindhya Danartikanya | 12 Agustus 2024 09:27
Nurul Akmal Jadikan Olimpiade Paris 2024 Motivasi Agar Lebih Baik, Takjub Dukungan Penonton di Prancis
Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, saat berlaga di kelas +81 kg Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal, menjadikan kesempatannya berlaga di kelas +81 kg Olimpiade Paris 2024 sebagai inspirasi untuk meningkatkan kemampuan demi menghadapi turnamen lainnya. Hal ini ia katakan usai ia berlaga di South Paris Arena 6 pada Minggu (11/8/2024).

Lifter yang akrab disapa 'Amel' ini menjadi atlet terakhir dari tim Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024. Pada laga angkatan snatch, ia berhasil mengangkat beban 105 kg pada percobaan pertama. Namun, ia gagal mengangkat beban 110 kg pada dua percobaan berikutnya.

Advertisement

Pada angkatan clean and jerk, Amel memasang beban 140 kg dan berhasil mulus. Ia berhasil menambah beban jadi 145 kg pada angkatan kedua, tetapi terlalu cepat menurunkan beban sehingga dianggap gagal. Pada percobaan terakhir, ia juga gagal di angkatan 151 kg. Ia mengakhiri pertandingan di peringkat 12 dengan total angkatan 245 kg.

1 dari 2 halaman

Penonton Dukung Semua Atlet

Penonton Dukung Semua Atlet

Aksi Nurul Akmal di angkat besi kelas +81 Olimpiade Paris 2024 di Paris, Minggu (11/08/2024). (c) AP Photo/Dita Alangkara

"Terima kasih semua yang sudah mendukung Amel. Banyak pelajaran yang bisa diambil. Amel ketemu lawan-lawan kelas dunia. Ke depan Amel harus lebih semangat dan lebih baik lagi," ujar Amel dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI) seperti yang dikutip Antara.

Amel mengaku merasakan atmosfer kompetisi yang sangat berbeda pada Olimpiade Paris 2024 dibandingkan Olimpiade Tokyo 2020. "Di sini banyak penonton dan semuanya suportif. Siapa pun yang main, didukung sama mereka. Hari ini saya sudah berusaha semaksimal mungkin, main juga enjoy," ungkapnya.

Lifter berusia 31 tahun asal Aceh ini juga mengaku senang bisa kembali tampil di arena mengenakan hijab. Olimpiade Paris 2024 memang menjadi momen perdana Amel mengenakan hijab saat bertanding.

2 dari 2 halaman

Ingin Tunjukkan Perempuan Berhijab Bisa Berprestasi di Olimpiade

"Ini pertama kali di atas panggung pakai hijab. Bangga banget walaupun ada isu larangan hijab di Olimpiade, tapi Amel bisa pakai. Karena Amel orang Aceh, jadi mau menunjukkan itu ke semua orang. Amel mau kasih tau kalau wanita muslim berhijab itu juga bisa berprestasi tampil Olimpiade," jelasnya.

Laga angkat besi +81 putri dimenangkan lifter asal China, Li Wen Wen, yang meraih medali emas dengan total angkatan 309 kg. Medali perak diraih Park Hyejeong asal Korea Selatan lewat 299 kg, dan perunggu dimenangkan Emily Campbell dari Inggris dengan angkatan total 288 kg.

Sumber: Antara

LATEST UPDATE