Rekap Hasil Negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024: Indonesia Dua Medali Emas, Malaysia Dua Perunggu

Rekap Hasil Negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024: Indonesia Dua Medali Emas, Malaysia Dua Perunggu
Medali emas Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Thibault Camus

Bola.net - Rekap hasil negara-negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024. Turnamen resmi berakhir pada Minggu, 11 Agustus 2024 kemarin waktu setempat. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia jadi nomor dua terbaik.

Olimpiade merupakan ajang olahraga multi-event yang sangat prestisius dan diadakan empat tahun sekali. Sebelumnya, Paris sudah pernah pernah menjadi tuan rumah Olimpiade 1900 dan 1924, menjadi kota kedua yang pernah menjamu Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London, Inggris.

Kali ini, Olimpiade 2024 berlangsung meriah, tentu dengan sejumlah drama dan kontroversi yang selalu mengiringi selama 17 hari kompetisi berjalan.

Amerika Serikat berhasil jadi juara umum Olimpiade Paris 2024 dengan catatan 40 medali emas. China di peringkat dua dengan perolehan medali emas yang sama, tapi kalah di medali perak.

Nah selain persaingan di klasemen utama, persaingan di klasemen mini khusus negara-negara ASEAN juga menarik untuk diikuti. Negara ASEAN dengan ranking terbaik di klasemen medali akhir adalah Filipina.

Indonesia hampir saja menjalani turnamen buruk, tapi beruntung ada dua atlet berjasa besar, yaitu Veddriq Leonardo di cabor Sports Climbing dan Rizki Juniansyah di cabor Weightlifting.

Yuk cek rekap hasil negara ASEAN selengkapnya di Olimpiade Paris 2024.

1 dari 6 halaman

Filipina Terbaik di Olimpiade 2024

Filipina Terbaik di Olimpiade 2024

Pesenam Filipina, Carlos Yulo meraih medali emas di Olimpiade 2024. (c) AP Photo/Charlie Riedel

Filipina jadi negara ASEAN terbaik di Olimpiade 2024 kali ini. Jumlah medali emas sama dengan Indonesia, yaitu dua medali emas, tapi mereka unggul dengan dua medali perunggu.

Medali: Emas
Nama Atlet: Carlos Yulo
Olahraga: Gymnastics

Medali: Emas
Nama Atlet: Carlos Yulo
Olahraga: Gymnastics, Vault

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Aira Villegas
Olahraga: Tinju, wanita 50 kg

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Nsthy Petecio
Olahraga: Tinju, wanita 57kg

2 dari 6 halaman

Indonesia Dua Medali Emas di Olimpiade 2024

Indonesia Dua Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih medali emas nomor speed Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi

Selanjutnya, Indonesia adalah negara ASEAN kedua terbaik dengan dua medali emas dan satu medali perunggu, rinciannya:

Medali: Emas
Nama Atlet: Veddriq Leonardo
Olahraga: Sports climbing

Medali: Emas
Nama Atlet: Rizki Juniansyah
Olahraga: Weightlifting

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Gregoria Mariska Tunjung
Olahraga: Tunggal putri Badminton

3 dari 6 halaman

Thailand Banyak Raih Perak

Thailand finis di peringkat ke 44 klasemen akhir dengan satu medali emas saja. Mereka juga meraih tiga medali perak dan dua medali perunggu.

Medali: Emas
Nama Atlet: Panipak Wongpattanakit
Olahraga: Taekwondo, 49kg

Medali: Perak
Nama Atlet: Kunlavut Vitidsarn
Olahraga: Tunggal putra badminton

Medali: Perak
Nama Atlet: Silachai Theerapong
Olahraga: Weightlifting, pria 61 kg

Medali: Perak
Nama Atlet: Weeraphon Wichuma
Olahraga: Weightlifting, pria 73 kg

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Janjaem Suwannapheng
Olahraga: Tinju, wanita 66kg

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Surodchana Khambao
Olahraga: Weightlifting, wanita 49kg

4 dari 6 halaman

Malaysia Dua Perunggu

Malaysia ada di peringkat ke-80 dari total 84 negara peraih medali. Negara tetangga itu hanya meraih dua perunggu.

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Lee Zii Jia
Olahraga: Tunggal putra badminton

Medali: Perunggu
Nama Atlet: Soh Wooi Yik/Aaron Chia
Olahraga: Ganda putra badminton

5 dari 6 halaman

Singapura dengan Satu Perunggu

Singapura hampir tidak masuk daftar klasemen peraih medali. Beruntung, di beberapa hari terakhir, mereka merebut medali Perunggu lewat Maeder Maximilian dalam Men's Sailing.

Medali: Perunggu
Atlet: Maeder Maximilian
Olahraga: Sailing

6 dari 6 halaman

Indonesia Samai Rekor

Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah adalah pahlawan Indonesia di Olimpiade 2024 kali ini. Dua medali emas yang mereka persembahkan akan jadi catatan istimewa.

Faktanya, terakhir kali Indonesia bisa meraih dua medali emas dalam satu edisi Olimpiade terjadi pada tahun 1992 silam, di Barcelona.

Saat itu, dua legenda bulu tangkis Indonesia berhasil meraih medali emas, yaitu Susi Susanti di nomor tunggal putri, dan Alan Budikusuma di nomor tunggal putra.

Kini, 32 tahun berselang, ada Vedrriq dan Rizki yang mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Raihan dua medali emas di Olimpiade sudah jadi catatan luar biasa bagi Indonesia, masih yang terbanyak dalam sejarah keikutsertaan sampai saat ini.