8 Tahun Bela Ducati, Andrea Dovizioso: Tapi Yamaha Nomor Satu di Hati
Anindhya Danartikanya | 17 September 2021 10:15
Bola.net - Andrea Dovizioso sangat senang bisa kembali ke MotoGP usai vakum nyaris setahun. Rasa bahagianya kian besar karena ia akhirnya mewujudkan impian kembali ke Yamaha, dengan jaminan mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan pada 2022 nanti. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers di Sirkuit Misano, Kamis (16/9/2021).
Dovizioso pernah membela Monster Yamaha Tech 3 pada 2012. Meski mengendarai M1 versi lama, ia sukses meraih enam podium, mengasapi Ben Spies yang kala itu membela tim pabrikan, dan mengakhiri musim di peringkat keempat. Ia ingin membela tim pabrikan pada 2013, namun tak terwujud karena Valentino Rossi kembali.
Alhasil, Dovizioso hengkang ke Ducati, membela tim itu selama delapan tahun, dan tiga kali jadi runner up sebelum vakum pada akhir 2020. Uniknya, meski membela Ducati begitu lama, ia ternyata selalu memikirkan Yamaha. Atas alasan ini, ketika kans membela Petronas Yamaha SRT datang, ia tak berpikir dua kali untuk menerimanya.
Tak Bisa Tolak Tawaran Yamaha

"Ketika pintu (SRT) terbuka bagi saya untuk kembali, saya mempertimbangkannya. Namun, saya tak bisa menolak. Pasalnya, pada 2012, usai menjalani tahun yang baik di tim satelit, impian saya adalah membela tim pabrikan Yamaha. Namun, impian itu tak terwujud. Tapi hal ini selalu ada di kepala saya," ujarnya via MotoGP.com.
Selama membela Ducati, Dovizioso juga selalu mengamati performa M1. Rider Italia ini pun selalu merasa bahwa M1 memang tercipta untuknya. Ia mengaku tak bisa menjamin bahwa dirinya bisa tampil garang di atas motor tersebut, namun ia merasa tiap rider pasti punya gagasan soal motor pabrikan mana yang cocok untuk mereka.
"Dapat kans ini, usai delapan tahun naik motor yang sama, adalah hal yang saya sangat inginkan. Saya merasa Yamaha adalah motor saya. Saya tak bilang bahwa saya bisa lebih kuat atau cepat dengan Yamaha. Namun, sebagai pembalap, Anda pasti punya gagasan dan perasaan sendiri usai membela dan melawan banyak pabrikan," kisahnya.
Sempat Pikirkan Pengujung Karier

Rider berusia 35 tahun ini juga yakin akan selalu ada kans tampil buruk usai setahun vakum balapan, apalagi pindah pabrikan. Namun, ia siap menghadapi risikonya. Di lain sisi, ia juga ternyata sempat serius mempertimbangkan benar-benar pensiun dari MotoGP usai merasa kelewat nyaman di rumah akibat vakum.
"Memang ada lebih banyak risiko ketimbang kans tampil baik. Saya rasa banyak orang juga berpikir begini. Namun, tak apa-apa, saya tak peduli, karena saya balapan untuk diri saya sendiri, dan saya sangat penasaran naik motor yang benar-benar berbeda. Saya siap menghadapi semua risiko dan merasa tak masalah," tutur Dovizioso.
"Tentu saya sempat memikirkan pengujung karier saya. Saya merasa nyaman berada di rumah. Saya bisa melakukan semua hal yang saya mau dan saya suka. Saya juga lebih santai, karena ketika Anda tak balapan di MotoGP, Anda bakal lebih rileks! Itu 100%! Apalagi ketika pacar saya coba menjelaskannya," tutupnya sambil tertawa.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Pindah ke Tim Pabrikan, Franco Morbidelli Senang 'Reuni' dengan Fabio Quartararo
- Franco Morbidelli: Kans Bela Monster Yamaha Bukan Wujud Balas Budi Yamaha
- Jadwal Live Streaming WorldSBK Catalunya 2021
- Jadwal Live Streaming MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE San Marino 2021 di Misano
- Morbidelli Pindah, Dovizioso Kembali: Inilah Daftar Pembalap MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






