Alasan Marco Bezzecchi Bertahan di Mooney VR46: Alami, Bangga Bela Skuad Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 31 Agustus 2023 10:38
Bola.net - Marco Bezzecchi membeberkan alasan dirinya memilih tetap membela Mooney VR46 Racing Team di MotoGP 2024. Padahal, ia sempat dirayu Ducati untuk pindah ke Prima Pramac Racing dengan iming-iming motor Desmosedici GP24 spek pabrikan terbaru. Ia yakin langkah ini keputusan yang 'alami'.
Melihat 'Bez' terbukti bisa jadi salah satu calon juara musim ini, Ducati menawarinya Desmosedici GP24, dengan syarat pindah ke Pramac. Pasalnya, Ducati hanya bisa menurunkan empat motor baru yang secara kontraktual hanya bisa diberikan ke Ducati Lenovo Team dan Pramac.
Usai melakukan pertimbangan, Bezzecchi akhirnya memilih setia membela Mooney VR46 pada 2024. Dengan begitu, rider 24 tahun ini takkan mendapatkan GP24, melainkan GP23, yang dipakai para rider Ducati Lenovo dan Pramac tahun ini. Namun, baginya, ini tak jadi masalah besar.
Krusial Bagi Karier Marco Bezzecchi
Bezzecchi sendiri membela struktur tim VR46 sejak di Moto2 pada 2020, usai musim yang sulit bersama Red Bull KTM Tech 3. Pada 2022, ia pun menjalani debut MotoGP bersama VR46 dan menyabet gelar rookie of the year. Kini, pada tahun kedua, Bezzecchi sedang menduduki peringkat 3 di klasemen.
"Senang bisa mengonfirmasi bahwa pada 2024 saya akan mengaspal dengan Mooney VR46 Racing Team. Tim ini krusial bagi karier saya sampai sekarang dan untuk masa depan. Saya tiba di tim ini pada 2020 di Moto2, lalu mendarat di MotoGP pada 2022," ujarnya via rilis resmi tim, Rabu (30/8/2023).
"Tahun ini, kami pun menjalani musim yang baik. Terus berkembang dengan tim pekerja keras ini, dengan dukungan Ducati, adalah pilihan paling alami bagi saya. Tahun 2024 bakal menyajikan banyak ekspektasi, tetapi saat ini saya ingin fokus pada musim ini," lanjutnya.
Ingin Bantu VR46 Sabet Gelar Dunia Tim
Selain fokus memperebutkan gelar dunia pembalap, Bezzecchi juga bertekad membantu Mooney VR46 merebut gelar dunia tim. Bersama Luca Marini, Bezzecchi saat ini menduduki peringkat 2 klasemen tim dengan 303 poin, tertinggal 11 poin saja dari Pramac yang dibela Jorge Martin dan Johann Zarco.
"Saat ini kami berebut tiga besar di klasemen, dan kami bisa memperebutkan gelar dunia tim bersama Luca. Saya yakin semua orang di tim ini bakal mengarahkan segalanya demi meraih hasil baik ini. Tetap membela tim Vale adalah motivasi tinggi sekaligus kebanggaan besar," tutup Bezzecchi.
Bezzecchi dan Marini akan kembali berlaga dalam Seri Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, pada 1-3 September 2023. Berikut statistik prestasi Marco Bezzecchi selama berkarier di Grand Prix.
Statistik Prestasi Marco Bezzecchi
2015: Moto3 San Carlo Team Italia & Minimoto Portomaggiore - Tidak terklasifikasi
2016: Moto3 Mahindra Racing - Peringkat 47
2017: Moto3 CIP - Peringkat 23
2018: Moto3 Redox PrüstelGP - Peringkat 3
2019: Moto2 Red Bull KTM Tech3 - Peringkat 23
2020: Moto2 Sky Racing Team VR46 - Peringkat 4
2021: Moto2 Sky Racing Team VR46 - Peringkat 3
2022: MotoGP Mooney VR46 Racing Team - Peringkat 14
2023: MotoGP Mooney VR46 Racing Team - Peringkat 3 (sampai Seri Austria)
Sumber: Mooney VR46 Racing Team
Baca juga:
- Daftar Pembalap MotoGP 2024: Marco Bezzecchi Pilih Setia pada Valentino Rossi
- Rossifumi Sejati! Marco Bezzecchi Resmi Tetap Bela Mooney VR46 di MotoGP 2024
- Sengit Rebutan Gelar, Jorge Martin Heran Bagnaia-Bezzecchi Bisa Jaga Persahabatan
- Jorge Martin Ultimatum Ducati, Bakal Pindah Tim Jika Talentanya Tak Dihargai
- MotoGP 2024 Berpotensi Hanya Diramaikan Satu Rookie, Pedro Acosta Tak Ada Lawan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24