Aleix Espargaro Pede Bisa Kompetitif Perebutkan Podium
Anindhya Danartikanya | 26 April 2019 10:30
Bola.net - - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro meyakini dirinya tengah berada dalam puncak performa. Untuk pertama kali dalam kariernya, rider Spanyol ini merasa mampu konsisten ikut memperebutkan podium. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.com baru-baru ini.
Tahun ini menandai musim ke-15 Espargaro turun di ajang Grand Prix. Ia pernah turun di GP125, GP250, Moto2, dan MotoGP, namun baru dua kali mengecap podium, yakni saat finis ketiga di Moto2 Catalunya 2011 bersama Pons Racing dan MotoGP Aragon 2014 bersama Forward Yamaha. Di lain sisi, ia juga merupakan juara .
Meski prestasinya tak mentereng, Espargaro dianggap sebagai salah satu rider terkuat, terbukti dari fakta bahwa ia merupakan juara kategori CRT MotoGP 2012-2013. Ia juga dinilai punya kemampuan andal dalam mengembangkan motor. Atas alasan ini, Suzuki menggaetnya pada 2015, sebelum ia pindah ke Aprilia pada 2017.
Tak Mau Egois, Tunggu Tindakan Aprilia
Kakak Pol Espargaro ini pun mengaku bahwa pengalaman berat selama beberapa tahun terakhir telah membuatnya menjadi rider yang lebih kuat dan tangguh. Ia juga yakin bisa konsisten ikut memperebutkan podium, dan kini tinggal menunggu Aprilia meningkatkan performa motor RC16.
"Untuk pertama kali dalam hidup saya, saya merasa berkendara lebih baik dari sebelumnya, dalam pengereman, ambil keputusan, atau lainnya. Untuk pertama kali dalam karier saya, saya merasa lebih kuat, siap ikut memperebutkan podium. Sayang, ini bukan soal diri saya sendiri. Ini juga soal paket motor yang harus kami kerjakan. Kami ada di jalan yang tepat," ujarnya.
Masih Terkendala Masalah Grip
Espargaro mengaku sempat frustrasi sepanjang 2018, yakni saat ia merasa performa RC16 justru menurun ketimbang semusim sebelumnya. Tahun ini, Aprilia pun kembali ke filosofi pengembangan pada 2017, dan hasilnya Espargaro mampu bertarung di posisi 10 besar dalam tiga seri pertama musim ini, meski terjatuh dan gagal finis di Austin, Texas.
"Kami masih tampil kuat di paruh kedua balapan, tapi mesin kami saat ini menghabiskan ban lebih banyak di awal balapan, hingga sulit mengejar para rider terdepan. Ini membuat grip menurun. Sebelumnya, terutama pada 2017, grip murni di awal balapan lebih baik. Masalahnya, kini jika saya ingin bertarung di posisi terdepan, saya terpaksa menghabiskan ban belakang. Jika tidak, mustahil mengejar yang lain," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Undian FA Cup Putaran Ketiga: Ini Lawan Liverpool, Man United, dan Arsenal
Liga Inggris 9 Desember 2025, 03:22
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








