Bentuk Duo Termuda di MotoGP 2019, Suzuki Tak Cemas
Anindhya Danartikanya | 5 Desember 2018 10:35
Bola.net - - Masing-masing berusia 23 dan 21 tahun, duet rider Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir akan jadi tandem termuda di MotoGP 2019. Keputusan Suzuki ini dinilai berisiko, mengingat keduanya belum cukup pengalaman dalam mengembangkan motor. Tapi sang manajer tim, Davide Brivio mengaku kepada GPOne bahwa dirinya sama sekali tak cemas.
Rins, yang baru turun di MotoGP pada 2017, dinilai membutuhkan tandem yang lebih dewasa untuk mendampinginya. Meski begitu, Suzuki memutuskan mendepak Andrea Iannone dan justru menggaet Joan Mir, yang hanya dua tahun lebih muda dan baru setahun turun di Moto2 usai menjuarai Moto3 2017.
Menandemkan Rins dan Mir tak pelak lagi merupakan bagian dari rencana proyek jangka panjang Suzuki, yang mengharapkan stabilitas performa sampai beberapa tahun mendatang. Dan meski Rins baru dua tahun turun di MotoGP, Brivio menilainya sudah cukup matang untuk menjadi ujung tombak pengembangan GSX-RR.
Alex Rins Pekerja Keras
Brivio juga yakin Rins dan Mir takkan hilang arah, mengingat mereka memiliki test rider berpengalaman, yakni eks rider MotoGP sekaligus juara WorldSBK 2014, Sylvain Guintoli. "Alex akan menjalani tahun ketiganya di MotoGP, dan tahun ini bekerja sangat baik dalam mengembangkan motor," ujarnya.
"Selama musim dingin ia telah memberi kami banyak bantuan, ia bekerja keras dan masukannya sangat tepat dan jelas. Ia menghabiskan banyak waktu di lintasan, menjalani begitu banyak lap dan semuanya berkualitas. Saya bisa katakan kami bekerja sama dengan baik," lanjut pria Italia ini.
Yakin Mir Cepat Belajar
Di lain sisi, Mir juga baru tiga tahun turun secara penuh di ajang Grand Prix, di mana dua tahun pertama ia habiskan di Moto3 dan tahun ketiga dihabiskan di Moto2. Meski masih minim jam terbang, Mir diyakini Brivio bakal cepat belajar. Ia yakin sekalinya Mir mendapat pengalaman, ia akan memberikan masukan-masukan penting bagi Suzuki.
"Joan masih belajar, tapi rider-rider muda yang datang dari Moto2 tak butuh waktu lama untuk jadi 'test rider' yang baik. Jadi ini bukan masalah. Ia merupakan debutan dan target kami dengannya adalah menghabiskan waktu di lintasan, agar ia belajar mengendalikan motor lebih baik. Meski begitu, ia juga punya kesempatan untuk menjajal banyak hal berbeda, membandingkan perangkat lama dan baru. Menyenangkan bisa mendengarkan komentarnya soal berbagai solusi motor," tutup Brivio.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04