Bradley Smith Serukan Larangan Winglet di MotoGP
Editor Bolanet | 26 Maret 2016 14:45
Winglet ini dipopulerkan kembali oleh Ducati sejak tahun lalu, dan hingga kini Desmosedici milik tim pabrikan mereka resmi akan terus menggunakannya. Rossi dan Pedrosa sempat menjajalnya namun mengaku tak merasakan pengaruh, sementara Crutchlow yakin winglet ini bisa melukai pebalap lain.
Ketika membuntuti motor ber-winglet, motor kami goyah, seolah menjadi ringan. Motor kami bergetar, dan dalam kecepatan 340 km/jam, tepat sebelum Anda mengerem, ini bukanlah yang terbaik. Selain itu, tampaknya terjadi turbulensi ketika Anda mengerem di belakang Ducati. Begitu aneh, ujar Smith.
Ducati telah menjajal winglet ini sejak uji coba pramusim tahun lalu, dan Yamaha melalui Rossi dan Jorge Lorenzo menjajalnya pertama kali di uji coba tertutup Aragon, Spanyol pada bulan September. Sejak itu pula Smith telah menyatakan kekhawatirannya, namun tak digubris oleh banyak orang termasuk Race Direction.
Winglet terasa berbahaya, itulah mengapa saya membahasnya tahun lalu. Saya ditertawakan dan disebut tak paham atas apa yang saya katakan, tapi kini mereka merasakannya sendiri. Race Direction telah menganalisa rekaman video dan menyatakan winglet oke-oke saja. Tapi dengan makin banyaknya pebalap yang mengeluh, kita lihat saja nanti. Semoga tidak ada insiden besar, tambahnya.
Smith bahkan yakin larangan penggunaan winglet harus diberlakukan segera, karena menurutnya winglet bisa menimbulkan potensi satu pebalap tersangkut dengan pebalap yang lain, apalagi Ducati jelas-jelas memiliki winglet di bagian atas dan bawah fairing mereka.
Para pebalap sudah komplain pernah tersenggol winglet mereka, jadi jika pebalap merasa tak aman, mengapa tak melarangnya sekarang? Lagipula, bukankah MotoGP berusaha menurunkan biaya melalui batasan jumlah mesin, elektronik, dan uji coba? Kita harus mengakhirinya sebelum pengembangan winglet ini menggila hingga setiap pabrikan harus berinvestasi, tutup Smith.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04