Buka Semua Kans MotoGP 2022, Petronas SRT Diisukan Nego dengan Honda
Anindhya Danartikanya | 11 Mei 2021 13:34
Bola.net - Meski VR46 Team sangat santer dikabarkan bakal merapat ke Ducati ketimbang Yamaha, ternyata posisi Petronas Yamaha SRT masih terkatung-katung untuk MotoGP 2022. Pada Selasa (11/5/2021), Speedweek pun melaporkan bahwa tim asal Malaysia ini malah melakukan negosiasi dengan Honda Racing Corporation (HRC).
Petronas SRT menjadi tim satelit Yamaha sejak 2019, dan sejauh ini kerja sama mereka sangat sukses. Dalam tiga tahun pertama, mereka berhasil mengoleksi 16 podium, termasuk enam kemenangan yang mereka raih 2020. Di atas kertas, harusnya hasil ini cukup untuk membuat kedua belah pihak melanjutkan kerja sama pada 2022.
Namun, posisi Petronas SRT di Yamaha cukup terancam. Pasalnya, Valentino Rossi akan menurunkan VR46 Team di MotoGP 2022 dan blak-blakan ingin jadi tim satelit Yamaha. Pabrikan Garpu Tala sendiri mengaku tengah bernegosiasi dengan Petronas SRT dan VR46 Team, namun tegas hanya mau menurunkan satu tim satelit.
Tertangkap 'Ngobrol' dengan Pimpinan Honda
Belakangan, VR46 Team santer dikabarkan merapat jadi tim satelit Ducati. Namun, mereka masih dalam tahap diskusi walau ingin mencapai kesepakatan di Mugello, Italia, pada Juni. Meski begitu, selama tanda tangan belum dibubuhkan di kertas kontrak, apa pun bisa terjadi. Apalagi Ducati juga tengah bernegosiasi dengan Gresini Racing.
Team Principal Petronas SRT, Razlan Razali, sejak awal mengaku ingin bertahan di Yamaha, tapi takkan menutup kans pindah ke pabrikan lain. "Saya tak menyangkal, saat pabrikan lain datang dan ingin bicara, kami selalu mendengarkan. Pintu kami terbuka pada semua kemungkinan," ujarnya via Crash.net pada awal Maret.
Speedweek pun melaporkan bahwa Razali dan Direktur Tim Petronas SRT, Johan Stigefelt, sempat mengunjungi hospitality HRC di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 30 April-2 Mei lalu, untuk berdiskusi dengan General Manager HRC, Tetsuhiro Kuwata. Tindakan ini pun dinilai sebagai bukti Petronas SRT memang belum pasti bertahan di Yamaha.
Semua Tergantung Petronas
Di lain sisi, kepada Crash.net, Razali juga sempat mengaku bahwa opsi skuadnya sangat tergantung pada arahan Petronas sebagai sponsor utama. "Kami lebih banyak didikte keinginan Petronas pada 2022 dan tahun-tahun berikutnya. Selama Petronas tak meminta kami melakukan perubahan, kami akan mengikuti arah mereka," ungkapnya.
"Saat ini, niatan kami adalah tetap bekerja dengan Yamaha, karena dua tahun terakhir sangatlah fantastis. Kami takkan menutup pintu pada kans apa pun. Namun, yang terpenting adalah arah dan strategi yang diinginkan Petronas. Mereka lah yang akan menentukan apa yang harus kami lakukan ke depannya," pungkas Razali.
Sebelumnya, Petronas SRT juga sempat dikait-kaitkan dengan Suzuki, andai VR46 Team benar-benar jadi tim satelit Yamaha. Namun, Suzuki belakangan ini kembali mengurungkan niatan menurunkan tim satelit, usai secara mendadak ditinggalkan penggagas ide tersebut, Davide Brivio, ke Formula 1.
Sumber: Speedweek, Crashnet
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Tertekan Saat Disama-samakan dengan Marc Marquez
- 'Marc Marquez Masih Butuh Waktu Adaptasi, Siap Hadapi Semua Rintangan'
- Cemas, Kevin Schwantz Tak Suka Lihat Valentino Rossi Balapan di Belakang
- Pecco Bagnaia: Kalau Mau Taruhan di Moto3, Pilih Pedro Acosta!
- Johann Zarco: Berkat Saya dan Fabio Quartararo, MotoGP Menggeliat di Prancis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04