Dilema Folger: Jadi Test Rider Yamaha di MotoGP atau Kembali ke Moto2?
Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2019 12:45
Bola.net - Jonas Folger mengaku tengah mengalami dilema soal pilihan kariernya di ajang Grand Prix musim depan. Rider asal Jerman ini pun punya dua opsi: melanjutkan kerja sama dengan Yamaha sebagai test rider mereka di MotoGP, atau mencoba kembali berkompetisi penuh di Moto2.
Folger naik ke MotoGP bersama Monster Yamaha Tech 3 pada 2017 dan menggebrak di seri kandangnya, finis kedua usai bertarung sengit dengan Marc Marquez di sepanjang balapan. Meski begitu, ia secara mengejutkan memilih vakum pada 2018 akibat masalah kebugaran. Usai pulih, ia pun kembali digaet Yamaha sebagai test rider sejak akhir tahun lalu.
Belakangan, ia pun kembali turun balapan di Moto2 bersama Petronas Sprinta Racing, saat diminta untuk sementara menggantikan Khairul Idham Pawi yang tengah dirundung cedera tangan. Folger pun turun di Catalunya, Assen, Sachsenring, Brno, dan Austria, namun gagal meraih poin.
"Saya harus memikirkan apa yang lebih baik untuk saya: menjadi pebalap seutuhnya, atau menjadi test rider dengan fasilitas wildcard seperti yang dilakukan Stefan Bradl dengan Honda. Tawaran ini sangat menggoda bagi saya, karena ada banyak hal yang bisa berjalan salah di Moto2," tuturnya via Motorsport.com.
Moto2 Punya Risiko Lebih Tinggi
Folger mengakui Moto2 memiliki risiko lebih tinggi. Menurutnya, kalaupun ia mengerahkan segala kemampuan, ia punya kemungkinan tak bisa kembali bertarung di papan atas seperti pada musim 2014-2016. Jika hasil balapnya buruk, maka ia juga akan kesulitan mendapat kesempatan menjadi test rider lagi.
"Kini saya harus memutuskan apakah saya harus mengambil risiko dan mencari tempat di Moto2 dan mencoba bertarung di depan lagi, atau apakah saya harus menjadi test rider untuk Yamaha, dan mendapat kesempatan untuk membuktikan diri di MotoGP lewat dua atau tiga wildcard per tahun," ungkap Folger.
Selama menggantikan Pawi, Folger juga sadar kembali balapan di Moto2 tidaklah mudah. "Start saya mengalami kemunduran. Saya kurang pengalaman karena terlalu lama tak balapan. Saya harus belajar lagi, karena kecepatan saya sudah ada, dari pertengahan balap sampai finis. Jika lebih sering balapan, kemampuan ini bisa kembali sedikit demi sedikit," ujarnya.
Bukan Opsi Utama Petronas
Folger juga mengaku telah bernegosiasi dengan Petronas Sprinta Racing, yang berniat menurunkan pebalap kedua musim depan. Meski begitu, ia maklum bahwa dirinya bukanlah pilihan utama. Usai gagal mendapatkan Alex Marquez, Petronas diyakini tengah mendekati Luca Marini dan Hafizh Syahrin.
"Logis bernegosiasi dengan Petronas. Kami telah melakukannya. Usai banyak balapan, jelas negosiasi ini tak berjalan mudah. Jujur saja saya memang bukan pilihan utama mereka. Saya dapat tawaran lain, tapi saya harus menunggu sampai para rider papan atas menemukan tempatnya. Setelahnya, barulah giliran saya," pungkasnya.
Folger yang menjalani debut Grand Prix pada 2009 di kelas GP125, memiliki prestasi terbaik dengan duduk di peringkat kelima pada Moto3 2013, sementara di Moto2, ia pernah duduk di peringkat keenam pada 2015. Selama berkarier, ia mengoleksi 24 podium, lima kemenangan, dan enam pole.
Sumber: Motorsport.com
Baca Juga:
- Celestino Vietti Bikin Valentino Rossi Bangga Meski Gagal Podium
- Honda Yakin Bakal Temukan Titik Terang Bareng Jorge Lorenzo
- Dani Pedrosa Bakal Tangani Pengembangan KTM pada 2020
- Petronas Minta Yamaha Tingkatkan Dukungan untuk Quartararo
- Lorenzo Baldassarri Beber Alasan Tinggalkan Akademi Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24