
Bola.net - Pebalap Sky Racing VR46, Celestino Vietti, terlihat menangis di dalam garasi timnya usai finis keempat di Moto3 Austria yang digelar di Red Bull Ring pekan lalu. Ia merasa sangat kecewa karena gagal meraih podium, hanya tertinggal 0,015 detik dari penghuni posisi ketiga, John McPhee (Petronas Sprinta Racing).
Bersama Tony Arbolino (VNE Snipers Team) dan McPhee, Vietti sengit berebut posisi kedua dalam beberapa lap terakhir. Vietti mengeksekusi tikungan terakhir dengan baik, namun tiba-tiba tak bisa menyerang karena tak sengaja menekan tombol pit limiter, yakni tombol yang berfungsi menahan laju 60 km/jam di pit lane.
"Saya keluar dari tikungan terakhir dengan performa yang kuat, saya mampu bertahan di garis balap. Tapi saya menekan tombol pit limiter dan saya tak bisa menyalip lagi. Saya terjebak di sana sementara pebalap lain melaju cepat," ungkapnya kepada Sky Sport seperti yang dikutip Motorsport.com.
Janji Perbaiki Diri
Anggota VR46 Riders Academy berusia 18 tahun ini pun mengakui kesalahannya sendiri, hingga sangat menyesal tak bisa meraih podiumnya yang ketiga musim ini. Pebalap yang akrab disapa 'Celi' ini pun bertekad untuk belajar dari kesalahannya.
"Saya terlalu fokus demi tak melakukan kesalahan apa pun, dan ini justru membuat saya melakukan kesalahan dengan tak meletakkan gigi yang tepat. Saya kehilangan podium, dan hal-hal macam ini bisa saja terjadi. Kami harus memperbaiki diri dan menghindari kesalahan serupa," ujarnya.
Dihibur Valentino Rossi
Meski kecewa, Vietti senang dapat dukungan langsung dari sang mentor, Valentino Rossi. Saat kembali ke garasi, Vietti mendapati The Doctor yang telah menunggunya. Sang sembilan kali juara dunia tersebut pun menghiburnya dan tetap memberinya ucapan selamat atas performa yang apik dalam balapan tersebut.
"Rasanya sungguh menyenangkan. Saya akan selalu terkesan. Saya sangat senang atas gestur Vale, meski saya harus merasakan pil pahit karena saya sangat menyesal. Tim saya telah bekerja dengan sangat baik. Tapi saya senang, dan semoga saya bisa terus bekerja dengan baik," pungkas Vietti.
Vietti yang berstatus debutan, telah mengoleksi dua podium, yakni berkat finis ketiga di Jerez dan Catalunya, Spanyol. Saat ini ia tengah duduk di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap Moto3 dengan 81 poin, hanya tertinggal tiga poin dari McPhee.
Sumber: Sky Sport/Motorsport.com
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...