Dovizioso: Jadi Teman Petrucci Lebih Aneh dari Jadi Musuh Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 21 Januari 2019 14:05
Bola.net - - Rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso meyakini bahwa dirinya akan memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan tandem barunya di MotoGP 2019. Usai dua tahun penuh cekcok dengan Jorge Lorenzo, musim ini Dovizioso memang dipastikan bertandem dengan sahabatnya sendiri, Danilo Petrucci.
Lewat Crash.net, Dovizioso tak memungkiri bahwa memiliki Lorenzo sebagai tandem telah memberinya dorongan besar untuk menjadi pebalap yang lebih baik. Meski begitu, hubungan akurnya dengan Petrucci ia yakini juga akan tetap menghadirkan keuntungan tersendiri dalam usahanya menjadi juara dunia.
"Jelas hubungan dengan Danilo lebih baik dari hubungan dengan Jorge. Hal ini membuat kami bisa bicara baik-baik di rumah, mengatur jadwal latihan bersama dan saling memperbaiki diri. Tapi hal-hal ini takkan menghadirkan perbedaan (rivalitas), meski saya yakin Danilo bisa menguntungkan kami jika bisa mengeksploitasi kemampuan dengan cara yang tepat," ujarnya kepada Motorsport.com.
Rivalitas dengan Lorenzo Normal
Dovizioso juga mengaku tak menemukan anomali dari hubungannya dengan Lorenzo. Menurutnya, wajar saja bila dua rider kuat yang bertandem di tim prestisius kerap mengalami cekcok, seperti halnya saat Lorenzo bertandem dengan Valentino Rossi di Yamaha.
"Saya tak mau bilang bahwa situasi saya dengan Jorge buruk, karena sejatinya normal bila sebuah tim pabrikan ingin punya dua rider terbaik. Selain itu, juga normal bila keduanya sama-sama ingin menang," ungkap rider Italia berusia 32 tahun ini.
Hubungan dengan Petrucci Lebih Aneh
Dovizioso juga menyatakan bahwa hubungannya dengan Petrucci jauh lebih aneh ketimbang hubungannya dengan Lorenzo. Pasalnya, kedua rider ini sepakat untuk saling bantu dan bakal berlatih bersama sepanjang musim. Dovizioso bahkan dengan suka rela berbagi dokter dan psikolog dengan Petrucci agar rider 28 tahun itu bisa tampil lebih garang.
"Jika ada dua rider sama kuat, maka wajar saja bila ada rivalitas. Ini bukan hal yang tak biasa, dan menurut saya tak ada hal yang aneh selama dua tahun terakhir. Saya rasa juga harmoni tim kami sebelumnya tidaklah buruk, melainkan hanya berbeda. Menurut saya, justru cara kerja saya dan Danilo lah yang aneh. Tapi saya rasa kami bisa mengambil untung dari kerja sama ini, dan kita lihat hasilnya nanti," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










