Dovizioso: Kini Saya Terbukti sebagai Rider Top
Anindhya Danartikanya | 12 Maret 2019 14:40
Bola.net - - Melalui kemenangan MotoGP Qatar pada Minggu (10/3), kini Andrea Dovizioso mengoleksi 13 kemenangan di kelas para raja, menyamai rekor Max Biaggi. Angka kemenangan ini pun membuat rider Mission Winnow Ducati tersebut sebagai rider Italia tersukses di GP500/MotoGP, di belakang Giacomo Agostini dan Valentino Rossi.
Kemenangan pertama diraih Dovizioso saat membela Repsol Honda di Donington Park, Inggris pada 2009, dan ia harus menunggu tujuh tahun untuk meraih kemenangan kedua, yang terjadi di Malaysia pada 2016. Pada 2017, ia pun menggebrak dengan meraih enam kemenangan dan menduduki peringkat runner up.
Tahun lalu, ia kembali menduduki peringkat yang sama dengan koleksi empat kemenangan. "Ini adalah respons untuk orang-orang yang meragukan saya. Saya tak balapan demi statistik, tapi ini membantu Anda untuk melihat bahwa Anda merupakan salah satu rider top," ujar Dovizioso kepada GPOne.
Empat Kali Bekuk Marquez di Tikungan Terakhir
Dalam balapan kali ini pula, Dovizioso untuk keempat kali mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez tepat di tikungan terakhir. Yang pertama terjadi di Austria pada 2017, dilanjut dengan Jepang pada tahun yang sama, begitu juga di Qatar tahun lalu. Rider 32 tahun ini pun sangat puas atas hasil ini.
"Selalu menyenangkan mengalahkan Marc dengan cara ini, bahkan mengalahkan siapa pun dengan cara wheel-to-wheel. Ini cara yang baik dalam memulai musim. Apalagi kami juga tak terlalu kuat sebelum balapan di mulai. Saya tak merasa nyaman, tapi kami punya beberapa ide yang ternyata bekerja dengan baik," ungkapnya.
Penasaran Performa Marquez dan Honda
Dua kali wheel-to-wheel dan bertarung sampai tikungan terakhir di Qatar, Dovizioso pun menyatakan bahwa kali ini Marquez jauh lebih sulit dikalahkan berkat kemajuan yang dialami Honda. Meski begitu, Dovizioso ingin melihat kekuatan mereka di sirkuit lain.
"Marc lebih kuat dalam balapan kali ini dibanding tahun lalu. Ia sama sekali tak cemas, ia tahu perubahan apa yang terjadi pada motornya dan ia bisa mengendalikan situasi. Tapi saya sendiri juga tak cemas, tak ada gunanya. Kini Honda punya tenaga lebih besar, tapi saya ingin lihat mereka di trek lain. Anda takkan bisa benar-benar memahami jalannya musim balap hanya dengan melihat Qatar," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2026
Otomotif 1 Desember 2025, 14:24
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 1 Desember 2025, 14:24
LATEST UPDATE
-
Rapor Skuad Liverpool vs Leeds United: Ibrahima Konate Jatuh, Hugo Ekitike Terbang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 12:38
-
Ayah Pratama Arhan Wafat: Rekan Setim hingga Fans Tanah Air Kirim Doa dan Dukungan
Tim Nasional 7 Desember 2025, 11:59
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











