Ducati: Kepergian Andrea Dovizioso Patut Disesali, Tapi Nanti-Nanti Saja
Anindhya Danartikanya | 9 September 2020 15:28
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan belum ada waktu bagi pihaknya untuk bersedih-sedih atas keputusan Andrea Dovizioso hengkang akhir musim ini. Kedua belah pihak pun ia sebut memilih kompak untuk fokus mengakhiri MotoGP 2020 dengan hasil terbaik, yakni merebut gelar dunia.
Dovizioso telah mengumumkan keputusannya tersebut pada Sabtu (15/8/2020) di MotoGP Austria, sehari sebelum ia mempersembahkan kemenangan ke-50 Ducati sejak pabrikan Italia itu menjalani debut pada 2003 lalu. Memilih untuk mengesampingkan polemik, kini mereka fokus menjalani dua balapan di Sirkuit Misano.
MotoGP San Marino pada 11-13 September dan MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September merupakan seri kandang baik bagi Ducati maupun Dovizioso. Fakta bahwa trek ini bersahabat bagi keduanya, mereka pun bertekad meraih hasil sebaik mungkin dan meraup poin penting.
Dua GP Italia Terakhir Bareng Dovizioso
"Ini dua GP Italia terakhir kami bersama Dovi, dan ini adalah kekecewaan. Tapi saat ini, kami sangat fokus pada perebutan gelar dan jalannya musim 2020. Akan ada waktunya sendiri untuk menyesali perpisahan ini, tapi kini kami punya kans penting dalam merebut gelar, dan kami harus fokus," ujar Ciabatti via GPOne, Rabu (9/9/2020).
Uniknya, Ciabatti menyatakan bahwa usai Dovizioso memutuskan hengkang, atmosfer tim yang tegang selama beberapa bulan terakhir sedikit mereda. Dovizioso diyakini Ciabatti kini lebih tenang meski masa depannya belum pasti, dan sangat fokus merebut gelar dunia.
"Saya menghabiskan waktu dengan Andrea usai ia mengumumkan keputusannya. Kami naik mobil bersama saat menuju balapan kedua di Austria. Saya melihatnya sangat fokus dan tenang. Saya rasa keputusan ini telah membuatnya merasa damai," ungkap pria Italia tersebut.
Tekad Akhiri 8 Tahun Kerja Sama dengan Gelar Dunia
Sampai saat ini, Dovizioso merupakan rider yang paling setia pada Ducati dan merupakan rider dengan masa kerja terlama di Tim Merah. Ia pun disebut Ciabatti bertekad mengakhiri kerja sama yang dijalin sejak 2013 ini dengan hasil terbaik, tak lain dan tak bukan: gelar dunia.
"Saya tak mau sakit hati. Ada semangat darinya, tim, dan para insinyur kami untuk mengakhiri delapan tahun kerja sama ini dengan cara terbaik, yakni menjadi juara dunia. Penyesalan dan pembicaraan lain akan ada waktunya sendiri, kami sudah meletakkan semuanya di belakang, dan fokus meraih hasil baik di tiap balapan," tutupnya.
Menjelang balapan akhir pekan ini di Misano, Dovizioso tengah berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 67 poin, hanya tertinggal 3 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: Jika Gagal Juara Terus, Saya Takkan Legawa Saat Pensiun
- Beda Visi dan Kerap Bertengkar, Alasan Andrea Dovizioso Tinggalkan Ducati
- Casey Stoner: Dovizioso-Vinales Paling Wajib Juarai MotoGP 2020
- Fans Datang, Franco Morbidelli Girang Sambut MotoGP San Marino
- Casey Stoner Berat Lihat Valentino Rossi Tak Ikut Rebut Kemenangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






