Ducati Sesali Kegagalan Rebut Gelar Bareng Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 22 November 2018 15:25
Bola.net - - General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna mengaku sangat puas atas peningkatan performa motor Desmosedici selama MotoGP 2018, namun kecewa gagal merebut gelar dunia bersama Jorge Lorenzo, yakni target yang telah pihaknya patok sejak awal 2017. Hal ini disampaikan Dall'Igna kepada Crash.net.
Dall'Igna menyatakan bahwa Desmosedici GP18 merupakan motor Ducati paling seimbang, terbukti dari tujuh kemenangan yang mereka raih; empat lewat Dovizioso dan tiga lewat Lorenzo. Fakta bahwa kedua ridernya mampu meraih kemenangan, adalah bukti motor Ducati kini lebih bersahabat dengan gaya balap apa pun.
"Kami cukup puas atas peningkatan selama 2018. Kami menang lebih banyak ketimbang tahun lalu, lebih baik di banyak trek yang biasanya tak bersahabat. Alasan lain adalah kami bisa menang dengan kedua rider, dan bagi pabrikan ini penting karena kami terbukti bisa menang lewat dua gaya balap yang sungguh berbeda, berarti motor kami sudah seimbang," ujarnya.
Kecewa Gagal Juara
Di lain sisi, Dall'Igna mengaku kecewa pihaknya dan Lorenzo harus menunggu 1,5 tahun menuju kemenangan pertama mereka bersama, yang baru terwujud di Mugello, Italia pada Juni lalu. Ia juga menyayangkan kolaborasi ini gagal membuahkan gelar dunia, bahkan berujung dengan kepindahan Lorenzo ke Repsol Honda.
"Bersama Jorge, kami sangat kesulitan pada tahun pertama, sementara tahun kedua benar-benar berbeda, mulai Mugello kami mulai bisa menang. Jadi jujur saja saya tak benar-benar puas atas dua tahun terakhir, karena target kami adalah merebut gelar bersama Jorge dan akhirnya kami gagal meraih target ini," ungkap Dall'Igna.
Peran Penting Lorenzo
Di sisi lain, Dall'Igna membantah bahwa kerja sama dengan Lorenzo merupakan kegagalan total. Ia justru menyatakan bahwa kehadiran Lorenzo di Ducati selama dua musim banyak memberikan keuntungan, terutama dalam pengembangan Desmosedici.
"Kami meraih tiga kemenangan tahun ini, berkali-kali memperebutkan podium, kami hanya kurang beruntung di bagian akhir musim karena ia absen dari beberapa seri. Tapi hal terpenting adalah Jorge sangat membantu kami dalam pengembangan motor. Jadi, meski kami tak benar-benar puas, saya rasa keseimbangan tim kami tetap positif," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:46 -
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48