Enam Legenda MotoGP Komentari Karir Panjang Rossi
Anindhya Danartikanya | 28 Juni 2018 15:50
Bola.net - - Dalam usianya yang telah mencapai 39 tahun, Valentino Rossi belum juga memikirkan untuk pensiun dalam waktu dekat. Pada April lalu, ia malah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Yamaha dan dipastikan bakal tetap berkompetisi di MotoGP sampai akhir 2020, yakni saat usianya mencapai 41 tahun.
Sembilan gelar dunia, ratusan podium dan kemenangan, puluhan pole, ditambah jumlah kekayaannya ternyata tak membuat The Doctor berpuas diri. Ia masih haus kemenangan dan ingin merebut gelar dunia ke-10. Saat ini, ia bahkan tengah berada di peringkat kedua pada klasemen.
Enam Legenda MotoGP pun memberikan opini mereka soal karir panjang Rossi via MotoGP.com, dan para legenda ini mengaku sangat salut pada karakter Rossi yang pantang menyerah. Simak komentar Kenny Roberts Jr, Kenny Roberts Sr, Wayne Rainey, Kevin Schwantz, Giacomo Agostini dan salah satu rival terberat Rossi, Casey Stoner.
Kenny Roberts Jr
Juara dunia GP500 2000
Saat saya duduk di sofa dan menonton, saya rasa bakal mudah melakukan apa yang dilakukan Vale. Tapi saya bukan Vale. Bahkan bila saya melakukan latihan fisik, saya bakal tetap punya beberapa masalah, disebabkan usia. Jadi melihatnya memang menakjubkan. Saya rasa tak ada yang ingin melihatnya pensiun.
Kenny Roberts Sr
Tiga kali juara dunia
Anda tak bisa membandingkan Valentino Rossi dengan siapa pun. Tak ada orang yang seperti Vale. Maksud saya, semua rider pasti melakukan apa yang harus mereka lakukan, tapi hanya ada satu Valentino Rossi.
Mengapa ia masih mau melakukannya? Entahlah, ini semua mengalir dalam darahnya. Ia menentukan apa yang ia ingin lakukan, dan ia bisa melakukannya karena ia pembalap yang hebat. Saya angkat topi untuknya. Saya sendiri tak tahu apa saya bisa melakukan apa yang ia lakukan.
Wayne Rainey
Tiga kali juara dunia
MotoGP adalah istrinya. Apa yang ia mampu lakukan sangatlah mengagumkan, dan tampaknya ia selalu tersenyum dan bahagia. Ia tak membiarkan masa-masa sulit terlalu lama membuatnya terpuruk, dan saya rasa itu sangat penting di MotoGP.
Saya rasa juga merasa nyaman karena ia punya tim yang baik. Caranya berlatih dan melakukannya di rumah, punya proyek yang masih menarik minatnya dalam olahraga ini. Yang paling penting, ia jelas menikmati semuanya. Ini penting.
Kevin Schwantz
Juara dunia GP500 1993
Saya rasa ia telah menemukan cara untuk terus memotivasi diri Setiap pekan balap sangatlah sulit di MotoGP. Jadi ini menakjubkan. Makin menakjubkan lagi bila saya melihat bagaimana caranya ia mencari motivasi untuk mempersiapkan diri sebelum musim dimulai, di mana biasanya Anda ingin di rumah saja dan bersantai. Ia jelas merupakan workaholic. Jika ia ingin melanjutkan karir selama dua musim lagi, ia bakal tetap kompetitif.
Giacomo Agostini
Lima belas kali juara dunia
Keputusan Vale untuk tetap melanjutkan karir sama sekali tidak sulit untuk diambil. Ia mencintai motor dan suka balapan, ia suka atmosfernya. Saya rasa baginya sulit untuk menyebut kata 'pensiun'. Semua rider merasakan itu. Saya sendiri menangis selama tiga hari saat saya memutuskan pensiun. Jadi Vale masih tampil baik dan masih melaju cepat, serta ia masih bahagia. Jadi kenapa tidak?
Casey Stoner
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011
Kita tahu Vale, jika ia terus bekerja keras, maka ia semakin cepat. Saya rasa tak ada batasan usia di MotoGP. Semua orang selalu mengatakan berapa usia yang baik untuk tetap balapan, tapi saya rasa jika Anda tak punya cedera parah, tubuh Anda masih mendukung dan Anda masih menikmati kompetisi, maka mengapa harus pensiun? Tak ada alasan untuk pensiun bagi Vale dan jelas ia masih punya motivasi tinggi untuk tetap balapan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04