Fabio di Giannantonio Ngaku Kaget Marc Marquez Minta Disalip di MotoGP Belanda
Anindhya Danartikanya | 1 Juli 2024 11:44
Bola.net - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio di Giannantonio, mengaku cukup terkejut ketika Marc Marquez memintanya menyalip dalam balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada Minggu (30/6/2024). Menurutnya, hal macam ini belum pernah terjadi padanya.
Start keenam, Marquez menjalani lap pembuka di posisi kelima, sebelum menyalip sang adik sekaligus sang tandem, Alex Marquez. Marquez lalu naik ke posisi ketiga usai menyalip Maverick Vinales pada Lap 2. Namun, pada Lap 8, peristiwa janggal terjadi pada Marquez dan Giannantonio.
Di Tikungan 9, Marquez menoleh ke belakang dan menatap 'Diggia', lalu menunjuk ke depan. Saat itulah Giannantonio menyalipnya. Usai finis, Marquez dijatuhi hukuman 16 detik akibat berkendara dengan tekanan ban di bawah parameter yang disarankan oleh Michelin.
Jadi Pengendara GP23 Terbaik

Giannantonio sejatinya melewati garis finis di posisi keenam. Namun, ia diuntungkan oleh hukuman Marquez dan Maverick Vinales. Vinales yang melewati garis finis di posisi kelima, kedapatan melanggar batas trek di tikungan terakhir dan dihukum mundur satu posisi.
Lewat GPOne, Giannantonio mengaku sangat puas atas hasil ini, karena ia tampil kompetitif dan sangat dekat dengan podium. "Saya sangat senang. Balapan seperti ini menyenangkan. Kami bekerja sangat keras dan memperebutkan podium, serta menjadi GP23 terbaik," ujarnya.
"Ini pertarungan yang hebat, kami mengerahkan segalanya dengan motor ini, dan saya merasa terus mengalami kemajuan sebagai pembalap... Secara umum saya sangat senang. Kami benar-benar cepat dan saya harus bangga pada diri sendiri dan orang-orang di garasi kami," lanjut Giannantonio.
Tak Tahu Motivasi Marc Marquez

Usai balapan, Marquez mengaku meminta Giannantonio menyalip usai menyadari tekanan bannya terlalu rendah akibat cuaca dingin. Untuk menaikkan tekanan ban, ia memutuskan membuntuti rider Italia itu. Giannantonio pun sepakat bahwa cuaca dingin bisa jadi penyebabnya.
"Ini soal grip. Tikungan-tikungan Assen sangatlah cepat. Jika ada tikungan lamban, Anda bakal punya waktu untuk bereaksi. Namun, dengan ban dingin di sini, jika ban depan Anda selip, maka akan terjatuh. Jadi, Anda harus sangat hati-hati. Salah satu kunci kali ini adalah pakai ban keras," ujar Giannantonio.
"Saya tak tahu betul soal motivasi-motivasi Marc, tetapi itu memang memungkinkan. Ini jelas bikin saya terkejut, karena ini pertama kalinya terjadi kepada saya," pungkas pembalap berusia 25 tahun ini.
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










