Fabio Quartararo Nantikan 'Rematch' dengan Pecco Bagnaia di Le Mans

Bohong Kalau Bilang Tak Ingin Menang

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Finis kedua di Jerez adalah hasil yang baik, namun saya bohong jika bilang bahwa saya tak mau menang. Saya sejatinya sangat dekat dengan kemenangan di sana, jadi kini saya menanti 'rematch' di Le Mans," ungkap Quartararo, yang kini memuncaki klasemen dengan 89 poin.

"Saya merasa positif soal akhir pekan ini, namun kita lihat saja apa yang akan terjadi. Musim ini sejauh ini sulit diprediksi. Bagaimanapun, ini GP kandang saya, jadi jelas saya akan ngotot mencapai limit dan mengerahkan segalanya. Semoga cuacanya bersahabat," lanjutnya.

Motivasi tinggi juga diusung oleh tandem Quartararo, Franco Morbidelli. Sejauh ini, runner up MotoGP 2020 tersebut belum juga tampil garang, dan hasil terbaiknya adalah finis ketujuh di Mandalika. Di Jerez, ia bahkan sekadar finis ke-15.

Pekan Balap yang Menarik bagi Morbidelli

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli (c) Yamaha MotoGP

Morbidelli ingin bangkit di Le Mans, apalagi usai dapat data menarik di tes Jerez. "Le Mans bakal jadi akhir pekan yang menarik bagi kami. Kami menjajal banyak hal di Jerez dan saya penasaran apakah yang kami temukan dalam tes juga bakal bekerja baik di sini," ujarnya.

"Saya mencatat lap yang cukup baik menjelang finis di Jerez, namun masalahnya kami start dari belakang. Jadi, itulah yang harus kami perbaiki akhir pekan ini. Jika kami bisa melakukannya, saya rasa kami bisa menjalani balapan dengan baik di Le Mans," pungkas Morbidelli.

Pembalap asal Italia berdarah Brasil tersebut saat ini tengah duduk di peringkat 16 pada klasemen pembalap dengan koleksi 18 poin saja. Ia tertinggal 3 poin dari rider LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, di peringkat 15.

Sumber: Monster Energy Yamaha