Jorge Martin Sebut Rivalitas dengan Pecco Bagnaia Takkan Bisa Diulang Pembalap Lain, Bagai Rafael Nadal dan Roger Federer
Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2024 15:08
Bola.net - Jorge Martin yakin rivalitasnya dengan Pecco Bagnaia di MotoGP takkan bisa diulang pembalap lainnya pada masa depan. Pasalnya, para rider Moto3 kini tak lagi berteman baik, dan tak lagi menginap di kamar yang sama seperti ia dan Bagnaia saat membela Aspar Mahindra di Moto3 2015 dan 2016.
Martin dan Bagnaia memang menjalin rivalitas unik selama dua musim terakhir. Meski sengit berebut gelar, mereka tak sekali pun cekcok dan bahkan berteman baik. Keduanya yakin ini karena mereka tidak pernah merasa perlu konfrontasi, apalagi mereka sudah berkawan sejak lama.
Kepada Marca, Minggu (8/12/2024), Martin mengaku yakin rivalitasnya dengan Bagnaia yang 'akur' takkan bisa dijadikan contoh bagi para rider muda. Pasalnya, pertemanan mereka di Moto3 satu dekade lalu tak lagi terlihat di antara para rider Moto3 pada masa sekarang.
Para Rider Moto3 Tak Lagi Berteman
"Saya merasa kami bukan panutan, tetapi bakal sulit untuk melihat hal semacam itu lagi berkat apa yang Pecco dan saya alami pada 2015 dan 2016. Kami tidur di kamar yang sama selama dua tahun dan kami dua rider yang membela tim yang sama, lalu memperebutkan gelar dunia di MotoGP. Ini sulit untuk di lihat lagi," ujar Martin.
"Apalagi, kini para rider Moto3 tidak lagi tidur bersama, setiap rider punya kamar sendiri. Pada akhirnya, Anda bisa melihat para pembalap yang sangat baik. Namun, salah satu bakal lebih cemerlang dibanding yang lain. Yang satu bakal sukses, yang satu lagi tidak. Jadi, bakal sulit untuk melihat rivalitas seperti kami lagi," lanjutnya.
Rival Tak Perlu Jadi Musuh
Martin juga menyatakan bahwa ia dan Bagnaia sudah cukup dewasa untuk memahami mereka tidak perlu bermusuhan demi jadi juara dunia. "Orang-orang bilang, 'Jika kalian rival, maka kalian harus jadi musuh'. Namun, bagi saya, Anda tidak harus begitu," tutur pembalap yang juga merupakan juara dunia Moto3 2018 ini.
"Saya punya rival yang tak pernah saya ajak bicara, dan ada rival, seperti Pecco, yang saya hormati dan kami punya hubungan baik. Jujur saja, saya yakin, saat kami pensiun, Pecco dan saya bisa jadi teman yang sempurna dan takkan ada masalah. Kami bisa seperti Rafael Nadal dan Roger Federer. Saya rasa ini indah dan keren," tutup Martin.
Sumber: Marca
Baca Juga:
- Jorge Martin Apresiasi Pramac: Cuma Tim Satelit Berisi 12 Orang, Kerjanya Seperti 200 Orang
- MotoGP Liburan Musim Dingin, 3 Pembalap Kompak Jalani Operasi demi Pulihkan Cedera Lama
- Jorge Martin: Saya Terlecut Jadi Juara MotoGP Bukan Gara-Gara Ducati Pilih Marc Marquez
- Fabio di Giannantonio Bantah Marc Marquez Soal Opini Generasi Baru Lebih 'Ramah': Cari Teman di MotoGP Itu Sulit!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24