Juara Bukan Jaminan, Ini Alasan Yamaha Lebih Pilih Alex Rins Ketimbang Joan Mir
Anindhya Danartikanya | 15 Agustus 2023 11:29
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, membeberkan alasan mengapa pihaknya lebih memilih Alex Rins ketimbang Joan Mir untuk diletakkan di Monster Energy Yamaha MotoGP pada 2024. Padahal, keduanya sama-sama punya prestasi mentereng di Suzuki Ecstar.
Rins dan Mir bertandem di Suzuki pada 2019-2022 dan sangat berpengalaman di atas GSX-RR, motor berkonsep mesin inline 4 seperti mesin YZR-M1 milik Yamaha. Rins meraih 17 podium dan 5 kemenangan bersama Suzuki, sementara Mir merebut 1 gelar dunia, 13 podium, dan 1 kemenangan.
Usai Suzuki mendadak memilih mundur dari MotoGP pada akhir 2022, nasib mereka sempat terkatung-katung sebelum digaet Honda Racing Corporation (HRC) musim ini. Rins diletakkan di LCR Honda Castrol, dan Mir di Repsol Honda. Sayang, keduanya sama-sama kesulitan di atas RC213V.
Sebut Talenta Alex Rins Lebih Alami
Sepanjang rehat musim panas, Rins dan Mir sama-sama digosipkan bernegosiasi dengan Monster Energy Yamaha untuk menggantikan Franco Morbidelli. Namun, Rins akhirnya mendapatkan tempat itu, sementara Mir bertahan di Repsol Honda. Jarvis pun punya alasan mengapa pihaknya memilih Rins.
"Alex adalah petarung sejati. Joan merupakan pembalap yang efisien dan cepat, ini berhubungan. Namun, ia hanya pernah memenangkan satu Grand Prix. Sementara itu, Alex punya talenta yang lebih alami dan terkadang mampu melakukan hal-hal sensasional," ujarnya via GPOne, Senin (14/8/2023).
Kagumi Kemenangan Alex Rins di Seri Austin
Jarvis juga mengaku kagum melihat performa Rins saat memenangi main race di Seri Austin, ketika Honda dikenal sebagai motor yang sulit dijinakkan. "Jangan lupa bahwa ia merupakan satu-satunya rider non-Ducati yang memenangkan balapan (sebelum Aleix Espargaro memenangi Seri Inggris)," ucapnya.
"Tahun lalu ia menang dua kali dengan Suzuki dan tahun ini dengan Honda. Oke, Austin adalah trek keberuntungannya, tetapi ia punya perilaku positif dan pengalaman di atas mesin inline 4. Selain itu, ia juga ingin membela kami," pungkas Jarvis, yang memimpin proyek Yamaha di MotoGP sejak 1999.
Sumber: GPOne
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04