Kenang Kekalahan di Catalunya 2009, Lorenzo Akui Rossi Lebih Baik
Anindhya Danartikanya | 7 April 2020 13:40
Bola.net - Test rider Yamaha sekaligus lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo, menyatakan Valentino Rossi sebagai rider yang lebih baik darinya dalam pertarungan ikonik MotoGP Catalunya, Spanyol, pada 2009 lalu. Hal ini ia sampaikan kepada BT Sport dalam program 'The Greatest Race'.
Tahun 2009 adalah tahun kedua Rossi dan Lorenzo bertandem di Yamaha, dan balapan itu merupakan puncak keduanya menjalani rivalitas sengit baik di dalam maupun luar trek. Balapan tersebut sangat diingat banyak orang karena keduanya berduel sengit sejak awal sampai akhir.
Bumbu 'panas' menyertai balapan itu. Catalunya adalah kandang Lorenzo, dan tentu ia ingin tampil sebaik mungkin sebagai tuan rumah. Di lain sisi, Rossi juga tercatat sebagai rider tersukses di Catalunya, kala itu mengantongi 8 kemenangan, dan tentu ia ingin menambah koleksinya.
Ragu-Ragu Sekaligus Tiru Taktik Casey Stoner
Bukan hanya fakta keduanya berduel sengit sampai finis yang diingat oleh banyak orang, melainkan juga manuver menyalip tak terduga yang dilakukan Rossi kepada Lorenzo tepat di tikungan terakhir, yakni tikungan yang dianggap banyak pengamat dan pebalap lain sebagai tempat yang mustahil untuk menyalip.
"Sebagian dari diri saya tak mengira manuver itu. Kala itu, saya terlalu keras kepala untuk menutup pintu. Saya agak takut melakukannya dan saya mempertahankan garis balap yang sama. Jadi saya tak benar-benar tahu apa yang harus saya lakukan, dan Vale memanfaatkannya," aku Lorenzo seperti yang dikutip Corsedimoto.
Lorenzo mengaku ia 'meniru' taktik Casey Stoner, yang juga berduel sengit dengan Rossi sampai tikungan terakhir di Catalunya2007. Nyatanya, nasibnya tak sama. "Jika Anda ingat, hal ini dilakukan Casey pada 2007. Jadi saya tahu saya seharusnya bisa melakukan manuver itu, tapi nyatanya saya kehilangan kemenangan," ungkapnya.
Akui Kala Itu Kalah Jumlah Pengalaman
Di lain sisi, Lorenzo juga memaklumi kekalahannya dari Rossi tersebut, mengakui dirinya kalah pengalaman. Ia bahkan tak malu-malu mengakui bahwa kala itu Rossi memang pebalap yang lebih baik darinya jika dilihat dari sudut pandang jumlah pengalaman.
"Saat itu, saya masih 22 tahun. Saya tak punya banyak pengalaman seperti sekarang. Vale sendiri kala itu sudah berusia 30 tahun dan punya banyak pengalaman. Mari akui saja, ia selalu jadi rival yang lebih baik daripada saya, bahkan dalam kondisi normal sekalipun," tuturnya.
"Saya bahkan baru paham cara mengerem begitu lambat saat saya pindah ke Ducati. Pada masa saya membela Yamaha, Vale mengerem lebih agresif daripada saya, jadi ia mengambil untung dari sana. Ia punya keuntungan dan mengambilnya," pungkas Lorenzo.
Video: 10 Rider MotoGP dengan Followers Terbanyak di Instagram
Baca Juga:
- Alex Marquez Dilarang Tinggal di Rumah Marc Marquez Jika Juarai MotoGP
- Casey Stoner, Rival Terkuat di Sepanjang Karier Valentino Rossi
- Akibat Covid-19, Pemerintah Tekad Tunda MotoGP Catalunya
- Potret Cantik Barbara Palvin, Model yang Dikabarkan Dekat dengan Lewis Hamilton
- Kisah Galang Hendra Pratama Menuju WorldSSP, Sempat 'Main' di Akademi Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04