Kendala Elektronik Ducati Bikin Motor Jack Miller 'Tersesat' di MotoGP Qatar
Anindhya Danartikanya | 8 Maret 2022 09:43
Bola.net - Tak pelak lagi awal musim 2022 jadi penentu masa depan Jack Miller di Ducati Lenovo Team. Sayang, ketika harus meraih hasil baik dalam MotoGP Qatar di Losail, Minggu (6/3/2022), ia justru gagal finis akibat kendala elektronik pada Desmosedici GP22 miliknya. Lewat Crash.net, Miller pun menyebut motornya 'tersesat'.
Miller sejatinya tampil cukup apik sepanjang akhir pekan, duduk di posisi 4 dalam kualifikasi. Namun, pada awal balapan, ia melorot ke posisi 10 akibat start yang buruk. Seiring bertambahnya lap, rider Australia ini justru terus menghilang dari posisi 10 besar. Pada Lap 6, ia secara mengejutkan memilih kembali ke garasi dan tidak finis.
Runner up Moto3 2014 ini menyatakan sejak start terdapat kendala pada sistem engine map, yang bikin motornya 'tersesat dan bingung' atas keberadaannya di lintasan. Tenaga mesinnya menghilang di trek lurus, yang seharusnya jadi kekuatan terbesar Ducati, dan justru muncul di tikungan-tikungan yang Miller lewati.
Sudah Coba Gonta-Ganti Engine Map
"Ada sesuatu yang hilang di elektronik. Saya dapat tenaga mesin 100% di area-area yang sangat janggal. Di trek lurus, tenaganya malah hilang. Saya terus-terusan harus pakai gigi empat demi keluar dari tikungan terakhir. Semua orang jadi menyalip. Saya pikir saya bakal ditabrak dari belakang, hanya karena lamban," curhat Miller.
Miller menyatakan bahwa dalam enam lap ia sudah berusaha memperbaiki engine map, namun motornya tetap tidak bereaksi. Tenaga besar dari mesinnya yang tiba-tiba muncul di antara tikungan-tikungan juga bikin Miller kesulitan mengendalikan motornya, karena gasnya terbuka kelewat besar ketika hendak membelok.
"Saya sudah melakukan segalanya, mengganti engine map dari A ke B ke C, menyalakan dan mematikan sistem, tapi tak ada yang terjadi. Pada satu momen, mesin saya meledak-ledak di antara tikungan, sehingga gasnya terbuka lebar-lebar. Tentu saja gas saya terbuka, namun saya tak mengira akan seterbuka itu," lanjutnya.
Semoga Tak Terjadi Lagi
Hal ini membuat pembalap berusia 27 tahun itu merasa dalam bahaya, terutama di tikungan terakhir. Tak bisa berakselerasi, ia pun jadi melaju lamban hingga justru menghalang-halangi laju para rivalnya. Alhasil, ia memutuskan untuk kembali ke pit dan tak melanjutkan balapan.
"Saya takut nyaris ditabrak dari belakang setiap kali saya keluar dari tikungan terakhir, karena saya ada di garis balap tapi tak bisa berakselerasi. Saya pun memutuskan lebih baik masuk ke pit. Bisa dikatakan motor kami jadi terasa sangat asing. Kami tahu masalahnya, kami tahu apa yang terjadi. Semoga tak terjadi lagi," tutupnya.
Rekan setim Miller, Pecco Bagnaia, juga gagal finis dalam balapan ini. Bagnaia mengalami selip di Tikungan 1 pada Lap 12, dan turut menyeret Jorge Martin ke gravel. Dengan begini, Ducati Lenovo Team ada di dasar klasemen tim dengan 0 poin.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Gresini Kental Nuansa Indonesia, Enea Bastianini Diminta Menang Lagi di Mandalika
- Sebut MotoGP Qatar 'Bencana', Fabio Quartararo Makin Ragu Soal Kontrak Yamaha
- Gagal Finis di Qatar, Pecco Bagnaia Kritik Ducati: Saya Ini Bukan Test Rider
- Tabrak Jorge Martin, Pecco Bagnaia: Manuver Saya Tidak 'Gila'
- Marc Marquez Belum Klop dengan Honda Teranyar, Legawa Finis Kelima di Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04