Lampaui Rekor Kemenangan Giacomo Agostini, Marc Marquez: Inilah Hasil Bersenang-senang

Anindhya Danartikanya | 14 Juli 2025 12:39
Lampaui Rekor Kemenangan Giacomo Agostini, Marc Marquez: Inilah Hasil Bersenang-senang
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Robert Michael/dpa via AP

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, senang mematahkan rekor kemenangan Giacomo Agostini usai memenangi balapan utama MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (13/7/2025). Ini kemenangan ke-69 Marquez di kelas para raja, melampaui rekor Agostini yang 68 kali memenangi balapan GP500.

Kemenangan ini juga merupakan kemenangan ke-95 Marquez selama berkarier di Grand Prix sejak debutnya di GP125 2008 lalu. Ia pun berada di peringkat ketiga daftar pembalap dengan kemenangan Grand Prix terbanyak, di belakang Agostini (122) dan Valentino Rossi (115).

Advertisement

Dari 95 kemenangan ini, 69 di antaranya ia raih di MotoGP, dan ini membuatnya berada di peringkat kedua daftar pembalap dengan kemenangan GP500/MotoGP terbanyak, melampaui Agostini. Saat ini, pembalap dengan kemenangan GP500/MotoGP terbanyak adalah Valentino Rossi dengan 89 kemenangan.

1 dari 2 halaman

Berada di Level yang Sangat Tinggi

Berada di Level yang Sangat Tinggi

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Robert Michael/dpa via AP

Usai berakhir, Marquez mengaku yakin keberhasilannya melampaui Agostini terjadi berkat dirinya kembali bersenang-senang mengendarai motor. Ini semua adalah bayaran apik usai ia mengalami masa kelam akibat cedera lengan berkepanjangan pada 2020 dan membuatnya sulit kompetitif selama empat musim.

"Sangat penting terus bersenang-senang di atas motor. Ketika menang, Anda bersenang-senang. Saya pun sedang melakukannya. Mencapai Grand Prix ke-200 dengan kemenangan berarti Anda ada di level yang sangat tinggi. Saya pun akan mencoba terus begini, dan menjaga ambisi yang sama," ungkapnya via GPOne.

2 dari 2 halaman

Akankah Kunci Gelar Dunia Lebih Awal?

Berkat kemenangan ini, Marquez kian kokoh di puncak klasemen  dengan 344 poin, unggul 83 poin dari Alex Marquez. Ia pun diprediksi bisa mengunci gelar dunia lebih awal, sekitar Seri Australia pada 17-19 Oktober 2025. Namun, Marquez memilih merendah dan ogah besar kepala soal peluangnya ini.

"Kami baru mencapai pertengahan musim. Saya selalu optimistis, tetapi dalam kasus ini, saya memilih untuk lebih pesimistis saja. Kami baru menjalani 11 seri, jadi saya melihat gelas setengah kosong, karena dengan begitu saya bisa tetap fokus. Apa pun bisa terjadi," tutup delapan kali juara dunia ini.

Sumber: GPOne

LATEST UPDATE