LCR Yakin Honda Tetap Tandemkan Nakagami-Crutchlow di MotoGP 2019
Anindhya Danartikanya | 14 September 2018 15:40
- Di sela pekan balap MotoGP Inggris bulan lalu, Cal Crutchlow resmi dipastikan bakal membela LCR Honda sampai akhir 2020, dan kini LCR Honda tengah menanti keputusan Honda Racing Corporation (HRC) soal masa depan Takaaki Nakagami di MotoGP.
Nakagami yang berstatus debutan, memang kerap mengalami kesulitan dalam meraih hasil baik musim ini. Meski begitu, kerja kerasnya kerap mendapatkan pujian dari Crutchlow dan datanya kerap dijadikan perbandingan oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez.
LCR Honda bertekad untuk mempertahankannya musim depan, namun sang pimpinan tim, Lucio Cecchinello menyatakan bahwa keputusan ada di tangan Honda Racing Corporation (HRC) dan sponsornya, Idemitsu Asia.
Optimis Bakal Dipertahankan
Kepada Speedweek, Cecchinello mengaku belum bisa mengonfirmasi masa depan Nakagami di timnya, namun yakin kontrak rider 26 tahun tersebut bakal diperpanjang oleh HRC, apalagi pabrikan Sayap Tunggal sudah lama ingin menurunkan wakil Jepang di kelas tertinggi.
Saya sudah meminta Honda untuk mengklarifikasi masa depan Nakagami. Saya bisa katakan bahwa keinginan kami adalah melanjutkan program ini. Saya yakin akan berlanjut. Tapi saya belum bisa mengonfirmasi 100%, karena bakal diumumkan oleh Honda dan Idemitsu, ujarnya.
Beda Budaya, Beda Sistem Kerja
Cecchinello tak memungkiri bahwa Nakagami masih punya tugas menumpuk untuk beradaptasi dan mempelajari seluk beluk MotoGP, namun pria asal Italia ini yakin Nakagami hanya butuh mengubah pola kerjanya yang dirasa terlalu \'Jepang\'. Eks rider GP125 ini juga yakin Nakagami berpotensi punya karier baik di MotoGP.
Taka cukup menarik, karena saya telah bekerja sama dengan banyak rider Jepang sebelumnya. Banyak orang tak memahami budaya mereka. Orang Jepang ingin melakukan segalanya dengan sempurna, itulah alasan mengapa Taka butuh waktu. Ia butuh waktu lebih banyak untuk mengerahkan 100% dari dirinya, ungkap Cecchinello.
Pada sesi latihan, Taka biasanya tidak terlalu cepat, begitu pula di awal balap, sementara di akhir, dia bisa sangat cepat. Kadang ia malah bisa lebih cepat dari rider di posisi 10 besar. Ia harus belajar untuk langsung ngotot dari awal. Para rider Eropa biasanya langsung mati-matian sejak awal, sementara rider Jepang berbeda. Tapi jika Taka punya pengalaman lebih, ia bisa melaju di depan, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Streaming MotoGP San Marino 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 9 September 2025, 09:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP San Marino 2025 di Vidio, 12-14 September 2025
Otomotif 9 September 2025, 09:51 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 9 September 2025, 09:44 -
Otomotif 9 September 2025, 09:44
-
Marc Marquez Sebut Kemenangan di MotoGP Catalunya Bukti Alex Marquez Bukan 'Nepo Baby'
Otomotif 8 September 2025, 14:58
LATEST UPDATE
-
Cristiano Ronaldo Terpaksa Menolak Permintaan Jersey Dominik Szoboszlai, Kenapa?
Piala Dunia 10 September 2025, 18:13 -
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs PSBS Biak 11 September 2025
Bola Indonesia 10 September 2025, 18:05 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs PSM Makassar 11 September 2025
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:59 -
Jika Konate Sulit, Real Madrid Siap Alihkan Bidikannya ke Bek Tottenham ini
Liga Spanyol 10 September 2025, 17:56 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 10 September 2025, 17:51 -
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:12 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 10 September 2025, 17:10 -
Demonstrasi di Nepal: Menteri Keuangan Ditelanjangi dan Dikejar Massa hingga Terjun ke Sungai
News 10 September 2025, 17:01 -
5 Cabor Baru di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga Lain-Lain 10 September 2025, 17:00 -
Saksikan Live Streaming Badminton Hong Kong Open 2025, Eksklusif di Vidio
Bulu Tangkis 10 September 2025, 16:29 -
4 Bek Tengah yang Masuk Radar Real Madrid untuk Perkuat Pertahanan
Liga Spanyol 10 September 2025, 16:04 -
Hitung-hitungan Kerugian Finansial Barcelona dengan Bermain di Estadi Johan Cruyff
Liga Spanyol 10 September 2025, 15:40
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20