Lorenzo: Hengkang dari Ducati Tak Sepenuhnya Keputusan Saya
Anindhya Danartikanya | 4 September 2018 09:30
- Jorge Lorenzo mengakui bahwa keputusannya meninggalkan Ducati Corse akhir musim nanti tidak sepenuhnya ada di tangannya. Rider Spanyol ini bahkan mengaku akan lebih memilih bertahan di Ducati ketimbang pindah ke Repsol Honda di MotoGP musim depan, andai tak ada konflik internal di dalam tim tersebut.
Bergabung dengan Ducati pada awal 2017, Lorenzo memang sempat kesulitan beradaptasi dan mengalami paceklik kemenangan selama 1,5 tahun. Tak kunjung menang, Lorenzo pun mendapat kritik tajam dari CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali yang yakin Lorenzo tak mampu menjinakkan Desmosedici.
Meski tiga petinggi tim balap Ducati lainnya, yakni Gigi Dall'Igna, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi menginginkannya untuk bertahan, Lorenzo telah telanjur sakit hati pada kritikan Domenicali, yang ingin menggantikan Lorenzo dengan Danilo Petrucci. Alhasil, ia pun menghubungi Repsol Honda dan menerima risiko bertandem dengan Marc Marquez musim depan.
Tak Banyak Opsi
Lorenzo mengaku dirinya sempat cemas tak bisa mendapatkan tim musim depan, karena peluang kembali membela tim pabrikan Yamaha sudah tertutup rapat. Por Fuera pun segera menghubungi Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig untuk menanyakan apakah ada peluang bagi dirinya untuk menjadi tandem baru Marquez.
Dengan diskusi yang cukup singkat, Lorenzo pun digaet oleh Puig untuk menggantikan Dani Pedrosa. Dalam beberapa hal, ini keputusan yang sangat sulit. Tapi keputusan ini tak sepenuhnya di tangan saya, karena waktu itu saya tak punya banyak opsi dan saya paham bahwa Ducati ingin mengganti saya dengan rider lain, ujarnya via MotoGP.com.
Sedih Sekaligus Bangga
Lorenzo, yang pada awalnya ingin mengakhiri karir sebagai rider Ducati di masa depan, jelas sedih atas perpisahan ini, mengingat ia mulai kembali ke performa terbaiknya dengan meraih tiga kemenangan. Meski begitu, ia tetap bangga karena telah membuka jalan pikiran Ducati untuk mau mengembangkan Desmosedici lebih jauh.
Secara pribadi saya sedih, karena saya kehilangan tantangan ini, dan saya yakin sejatinya kami bisa meraih banyak hal fantastis bersama-sama bila bekerja sama lebih lama. Tapi saya meninggalkan tim yang kini tahu cara memperbaiki performa motor, ungkap lima kali juara dunia ini.
Di lain sisi, mereka juga memberitahu saya cara untuk mengubah gaya balap, berkendara dengan cara yang berbeda, lebih kompetitif, dna hal ini akan saya bawa di tantangan berikutnya. Pada akhirnya, Anda harus profesional dengan tim Anda, bekerja maksimal untuk anggota tim Anda sampai seri terakhir dan mereka pasti akan melakukan hal yang sama untuk Anda, pungkasnya. (mgp/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match AS Monaco vs Tottenham: Guglielmo Vicario
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:25 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:05 -
Man of the Match Galatasaray vs Bodo/Glimt: Victor Osimhen
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:00 -
Man of the Match Athletic Bilbao vs Qarabag: Gorka Guruzeta
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:55
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04