Marc Marquez Bangga Kompetitif di Assen Meski Dirundung Arm Pump
Anindhya Danartikanya | 29 Juni 2021 13:18
Bola.net - Marc Marquez bangga finis ketujuh di MotoGP Assen, Belanda, Minggu (27/6/2021). Ia memang gagal mengulang kemenangan, tapi karena Assen sangat menuntut fisik, mengalir searah jarum jam, dan punya banyak tikungan kanan, hasil ini sangat baik bagi Marquez yang masih cedera lengan dan bahu kanan.
Usai absen semusim lebih, rider Repsol Honda ini memang kembali berlaga di Portimao, dan ia selalu kesulitan di trek-trek searah jarum jam. Namun, usai balapan di Catalunya, kondisi fisiknya terus membaik. Selain itu, kemenangan di Sachsenring, meski terbantu banyak tikungan ke kiri, sangat membantu moralnya.
Sejak awal, Marquez tak muluk membidik podium di Assen, hanya mengharapkan konfirmasi kemajuan kondisi fisiknya. Alhasil, finis ketujuh di trek ini baginya adalah hasil membanggakan, apalagi ia sempat mengalami kecelakaan besar di FP2, harus start dari posisi 20, dan berduel sengit Aleix Espargaro pada lap-lap penutup.
Habiskan Banyak Energi Sejak Awal Balapan
"Akhir pekan ini tidak mudah, saya mengalami kecelakaan besar dan hari ini saya start dari barisan terbuncit. Saya harus ngotot sejak awal. Saya menghabiskan banyak energi. Tapi saya akhirnya terkesan pada performa saya sendiri sepanjang balapan," ungkap sang delapan kali juara dunia asal Spanyol ini kepada Crash.net.
"Saya bangga karena ini pertama kali saya finis dengan baik di trek searah jarum jam dengan banyak tikungan kanan. Tentu saya mengalami arm pump, tentu saya lebih kesulitan, tapi trek ini memang selalu sangat menuntut fisik. Motor kami hari ini juga punya potensi untuk podium. Jadi, ini bikin saya senang," lanjut Marquez.
Marquez juga sangat berterima kasih kepada para insinyur Honda yang cepat tanggap memperbaiki elektronik kontrol traksi (TC) RC213V usai ia tak merasa aman dalam berkendara, berujung highside mengerikan di FP2. Alhasil, ia bisa berkendara lebih nyaman dalam balapan. Ia pun angkat topi pada timnya.
Puji Performa Sasis Baru Honda
"Assen punya aspal baru, gripnya lebih tinggi, tapi TC kami tertinggal. Pada Jumat, saya cukup marah. Tapi tim bekerja sangat baik. Ini bantuan besar, reaksi mereka cepat. Motor kami jadi bekerja lebih baik dan saya merasa lebih aman. Mereka mengubah beberapa parameter. Dengan ban lama, saya bisa berkendara dengan cara yang sangat baik berkat perubahan elektronik," ungkapnya.
Selain dapat modifikasi elektronik pada TC, Marquez juga akhirnya memilih balapan dengan sasis baru di Assen. Ia pun mengaku merasakan kemajuan dan akah memakainya pada paruh kedua musim. "Di sini kami dapat item yang kurang lebih berbeda tapi bekerja dengan baik, yakni sasis baru," tutur pembalap berusia 28 tahun ini.
"Saya balapan pakai sasis itu dan ada kemajuan di beberapa bagian. Saya senang dan ini bikin para insinyur termotivasi. Jika Anda menyediakan banyak perangkat tapi tak berfungsi baik, maka lebih mudah bikin suasana hati jadi buruk. Kini tampaknya kami menemukan sesuatu dan kami akan memakainya di masa depan," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Austria 2021
- Puas Meski Gagal Podium di Assen, Miguel Oliveira Puji Kinerja Dani Pedrosa
- Podium Lagi, Joan Mir Sebut Suzuki Tak Cukup Kuat Juarai MotoGP 2021
- Lengan Fabio Quartararo Kembali Bermasalah di MotoGP Assen
- Tinggalkan Yamaha, Inilah 3 Opsi Masa Depan Maverick Vinales
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






