MotoGP Resmi Terapkan Konsesi Baru demi Bantu Honda dan Yamaha Bangkit pada 2024
Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2023 12:30
Bola.net - MotoGP resmi akan menerapkan aturan konsesi baru demi membantu para pabrikan yang terpuruk pada 2024. Aturan ini pun sudah disepakati oleh Asosiasi Pabrikan MotoGP (MSMA) dan juga Grand Prix Commission (GPC) di Valencia, Spanyol, pada 23 November 2023 lalu.
Seperti yang diketahui, Honda dan Yamaha mengalami keterpurukan sepanjang musim 2023. Meski beberapa kali naik podium, margin performa mereka sangatlah lebar jika dibandingkan pabrikan-pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia. Atas alasan ini, aturan konsesi baru bakal diterapkan.
Sistem terbaru akan tetap melingkupi variabel seperti tes tertutup, jumlah wildcard, spesifikasi mesin, begitu juga alokasi mesin per musim, dan alokasi ban untuk tes. Namun, kini ada empat kategori konsesi yang diaplikasikan, dan mereka dibedakan berdasarkan jumlah poin di klasemen konstruktor.
Kedudukan Pabrikan di Tiap Kategori Konsesi
Menurut MotoGP.com, sistem konsesi teranyar ini diterapkan pada awal musim 2024 berdasarkan klasemen konstruktor akhir musim 2023. Check point untuk perhitungan selanjutnya akan dilakukan pada rehat musim panas pada 2024.
Berdasarkan perhitungan poin dari klasemen konstruktor 2023, Ducati (700 poin) berada di peringkat Kategori A, sementara KTM (373 poin) dan Aprilia (326 poin) berada di Kategori C. Yamaha (196 poin) dan Honda (185 poin) ada di Kategori D.
Berikut syarat-syarat konsesi yang bakal diterapkan di MotoGP 2024 berdasarkan peringkat kategori poin klasemen konstruktor, seperti yang dirilis di situs resmi kejuaraan pada Senin (27/11/2023).
Syarat Konsesi Peringkat Kategori A, B, C, dan D
Peringkat Kategori A
Persentase poin: >=85%
Alokasi jumlah ban tes: 170
Peserta tes tertutup: hanya test rider
Jumlah sirkuit tes: 3
Jumlah wildcard: 0
Alokasi jumlah mesin per musim: 7 atau 8
Spesifikai mesin: dibekukan
Pembaruan aerodinamika: 1
Peringkat Kategori B
Persentase poin: >=60% < 85%
Alokasi jumlah ban tes: 190
Peserta tes tertutup: hanya test rider
Jumlah sirkuit tes: 3
Jumlah wildcard: 3
Alokasi jumlah mesin per musim: 7 atau 8
Spesifikai mesin: dibekukan
Pembaruan aerodinamika: 1
Peringkat Kategori C
Persentase poin: >=35% < 60%
Alokasi jumlah ban tes: 220
Peserta tes tertutup: hanya test rider
Jumlah sirkuit tes: 3
Jumlah wildcard: 6*
Alokasi jumlah mesin per musim: 7 atau 8
Spesifikai mesin: dibekukan
Pembaruan aerodinamika: 1
Peringkat Kategori D
Persentase poin: <35%
Alokasi jumlah ban tes: 260
Peserta tes tertutup: test rider dan pembalap pabrikan
Jumlah sirkuit tes: tak terbatas
Jumlah wildcard: 6*
Alokasi jumlah mesin per musim: 9 atau 10
Spesifikai mesin: dibebaskan
Pembaruan aerodinamika: 2**
*) Wildcard tidak termasuk subyek pembekuan spesifikasi mesin. Maksimal 3 wildcard diizinkan dipakai sebelum masa larangan tes musim panas, dan maksimal 3 wildcard diizinkan dipakai usai masa larangan tes musim panas.
**) Harus menyingkirkan spesifikasi aerodinamika sebelumnya.
'Jendela' Konsesi serta Sistem Pengurangan dan Penambahan Konsesi
Syarat-syarat konsesi yang bisa ditambah atau dikurangi dari para pabrikan peserta MotoGP dihitung lewat dua periode 'jendela'. Berikut penjelasannya.
Jendela 1: Dari seri pertama sampai seri terakhir sebuah musim kompetisi.
Jendela 2: Dari seri pertama setelah masa larangan tes musim panas sampai seri terakhir sebelum masa larangan musim panas dimulai pada musim berikutnya.
Jika sebuah pabrikan berganti peringkat kategori dalam masa 'Jendela 2', maka mereka mendapatkan penambahan atau pengurangan konsesi sebagai berikut.
Penambahan dan Pengurangan Konsesi
Berlaku seketika:
- Alokasi jumlah ban tes akan dikurangi atau ditambah sesuai peringkat kategori, kecuali jika pabrikan terkait sudah menggunakan lebih banyak ban dari alokasi yang telah dikurangi.
- Tes tertutup dengan atau tanpa pembalap pabrikan.
- Tes di sirkuit mana pun atau tes di tiga sirkuit pilihan pada sisa musim.
- Jumlah wildcard dikurangi atau ditambah. Ini termasuk pembatalan untuk wildcard yang sudah disetujui oleh GPC pada periode setelah masa larangan tes.
- Pembaruan aerodinamika akan dikurangi atau ditambah sesuai peringkat kategori, kecuali jika pabrikan terkait sudah menggunakan lebih banyak spesifikasi aerodinamika dari alokasi yang telah dikurangi.
- Jika pabrikan mengalami penurunan peringkat kategori dari C ke D: Alokasi jumlah mesin akan ditambah, spesifikasi mesin akan dibebaskan, dan pembaruan aerodinamika akan ditambah satu jika spesifikasi sebelumnya sudah disingkirkan.
Berlaku pada musim berikutnya:
- Jika pabrikan mengalami peningkatan peringkat kategori dari D ke C: Alokasi jumlah mesin akan dikurangi, spesifikasi mesin akan dibekukan, KECUALI jika pabrikan terkait kembali ke kategori D pada akhir musim.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Marc Marquez Pede Takkan Rusak Harmoni Ducati: Mereka Punya Pembalap Tangguh dan Muda
- Marc Marquez Soal Pindah ke Ducati: Sukses atau Gagal, Saya Takkan Menyesal
- Toprak Rzgatlioglu Akhirnya Debut Bareng BMW, Jalani Tes WorldSBK di Portimao
- Daftar Pembalap Yamaha di MotoGP 2024: Akankah Fabio Quartararo Terbantu Tandem Baru?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24