Pecco Bagnaia, Motivasi Jack Miller Naik Podium di Seri Kandang
Anindhya Danartikanya | 28 Oktober 2019 14:02
Bola.net - Sirkuit Phillip Island, Australia, selalu menyajikan pertarungan paling sengit di kalender balap MotoGP. Dalam balapan pada Minggu (27/10/2019), juga banyak persaingan ketat yang terjadi, dan salah satu yang menarik perhatian adalah duel pebalap Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Start kesembilan, Miller memilih ban belakang keras, dan santai saja ketika para rival menyalip, karena ia bertekad menghemat ban. Ia bahkan tak cemas ketika Valentino Rossi menciptakan jarak lebar pada dua lap pertama. Sempat melaju di posisi 9, secara bertahap JackAss pun memperbaiki posisi.
"Saya santai saja. Vale langsung melaju di depan dan membuat jarak lebar. Ia sangat bersemangat, tapi malah kembali kepada saya, begitu juga para rider Aprilia. Alex Rins menyalip saya di Tikungan 2, melaju di depan selama 10 lap, tapi juga akhirnya kembali kepada saya," ujarnya via Crash.net.
Bagnaia Berapi-api
Miller akhirnya bisa melewati beberapa rider dan duduk di posisi keenam, di belakang Andrea Dovizioso. Setelah keduanya kompak menyalip Rossi pada Lap 18, tahu-tahu Bagnaia datang, menyalip Miller dan Dovizioso pada Lap 20.
"Dovi ada di depan saya, dan saya berpikir, 'Oke, ini dia! Kita bisa melaju bersamaan sampai akhir,' tapi menjelang 10 lap terakhir, Pecco datang dan ia sangat berapi-api," ungkap Miller, yang dua tahun lebih tua dari Bagnaia.
Miller sebagai rider tuan rumah, apalagi punya Desmosedici GP19 spek pabrikan, tentu sangat difavoritkan dalam balapan ini. Di lain sisi, Bagnaia yang berstatus debutan dan sekadar mengendarai GP18, termasuk salah satu pebalap nonunggulan.
Tak Mau Kalah dari Tandem
Melihat Bagnaia on fire, Miller pun tak mau kalah. Ia menyalip Dovizioso, dan kembali menyerang tandemnya pada Lap 24. Menjelang finis, yakni usai Maverick Vinales jatuh, 'Pecco' bahkan menempel Miller dengan ketat, namun sang rider tuan rumah akhirnya berhasil pulang membawa trofi.
"Pecco adalah motivasi ekstra, karena ia tandem saya, lebih muda, dan berstatus debutan, apalagi ini di Phillip Island. Saya pikir ia akan tertinggal lagi, tapi ia justru bertarung di depan dan mendorong ritme balap kami. Saya pun berhasil menyalipnya dan Dovi di akhir balapan," tutupnya.
Menjelang MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang akhir pekan ini, Miller duduk di peringkat kedelapan pada klasemen pebalap dengan 141 poin, hanya tertinggal 12 poin dari Rossi yang ada di peringkat ketujuh.
Baca Juga:
- Sempat Trauma, Cal Crutchlow Puas Naik Podium di Phillip Island
- Galeri: Aksi Para Pebalap di MotoGP Phillip Island, Australia 2019
- Quartararo: Ditabrak Petrucci atau Tidak, Hasilnya Bakal Tetap Buruk
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Sepang, Malaysia 2019
- Valentino Rossi Emosional Sempat Pimpin MotoGP Australia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04