Pecco Bagnaia Sebut Finis Ketiga di MotoGP Aragon Bagai Kemenangan Usai Ganti Cakram Rem Motor
Anindhya Danartikanya | 9 Juni 2025 12:12
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, tersenyum lebar di atas podium balapan utama MotoGP Aragon, Spanyol, Minggu (9/6/2025). Meski sekadar finis ketiga, Bagnaia merasa hasil kali ini bagaikan kemenangan. Pasalnya, untuk pertama kalinya musim ini, ia merasa klop dengan Desmosedici GP25 setelah mengutak-atik cakram rem motornya tersebut.
Sejak awal musim, Bagnaia terus mengeluh karena tak cocok dengan karakter GP25 selagi sang tandem, Marc Marquez, tak mengalami kendala berarti. Bagnaia bahkan sempat puasa podium baik di balapan Sprint maupun balapan utama sejak Seri Prancis. Namun, di Aragon, ia akhirnya dapat solusi jitu meski sempat terseok-seok di sesi latihan dan kualifikasi.
Bagnaia mengaku kehilangan grip ban depan dan mengalami understeer di semua tikungan di Aragon. Namun, pada pagi hari sebelum balapan utama digelar, ia dan krunya memutuskan untuk mengganti ukuran cakram rem, beralih dari yang kecil ke yang lebih besar. Sejak itulah sang tiga kali juara dunia merasa sedikit lebih nyaman mengendarai GP25.
Langkah yang Besar dan Bikin Lebih Pede

“Saya bagai meraih kemenangan. Posisi ketiga kali ini fantastis, bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk tim, karena mereka bekerja sangat keras memahami situasi saya. Namun, ini juga sulit bagi mereka. Pagi ini kami mengubah sedikit detail, dan perubahan kecil itu berdampak besar karena saya bisa mengerem lebih agresif tanpa bikin ban terkunci," ujarnya dalam 'After The Flag' di MotoGP.com.
Bagnaia juga mengaku sempat kesulitan mengerem dalam sesi kualifikasi dan Sprint karena motornya tak mau menerima deselerasi, dan ban depannya terkunci di semua sektor Sirkuit Aragon. Sekalinya cakram rem diganti, ia bisa mengerem agresif. Atas alasan ini pula ia mampu berduel sengit dengan Pedro Acosta pada awal balapan utama.
“Hari ini kami mengubah sesuatu pada cakram, dan sejak sesi pemanasan saya bisa mengerem agresif saat saya butuh, dan bisa mengurangi pengereman ketika ban depan mulai terkunci. Jadi, ini langkah besar bagi saya, dan detail kecil ini memberi saya rasa percaya diri sedikit lebih tinggi, yang membantu saya tampil kompetitif dari lap ke lap," lanjut Bagnaia.
Solusi yang Tadinya Tak Pernah Terpikirkan
Bagnaia pun mengakui bahwa ia dan krunya sebelumnya tak pernah terpikir untuk mengganti ukuran cakram rem motor sebagai solusi dari segala kendalanya awal musim ini. Namun, dalam jumpa pers usai balap, ia mengakui ini akan menjadi langkah yang baik menyongsong balapan-balapan selanjutnya.
“Kami hanya mengganti cakram motor dan itu sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, juga sesuatu yang tak pernah kami pertimbangkan karena biasanya selalu memakai yang sama. Itu langkah besar dan membantu saya untuk bisa mengerem lebih ringan dan memperlambat motor dengan lebih baik," pungkasnya.
Usai finis ketiga di Seri Aragon, Bagnaia masih berada di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 140 poin, tertinggal 93 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak. Ia akan kembali berlaga dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 20-22 Juni 2025.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Sebut Kemenangan MotoGP Aragon 'Wajib' demi Bayar Kesalahan di Austin dan Jerez
- Marc Marquez 7 Kali Menangi Aragon, Ini Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak di Sirkuit yang Sama
- Tak Cuma Manuel Gonzalez, Trackhouse Buka Kans Tes MotoGP dengan Rider Moto2 Lainnya
- Hadiah untuk Anak Muda, Alasan Trackhouse Ajak Manuel Gonzalez Tes MotoGP di Aragon
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Kalahkan Wolves, Ruben Amorim Akui MU Minim Kreativitas!
Liga Inggris 31 Desember 2025, 10:50
-
Gantikan Joshua Zirkzee yang Jadi Pencetak Gol, Apa yang Ada di Otakmu, Ruben Amorim?
Liga Inggris 31 Desember 2025, 10:28
-
Catatan Menarik Man United vs Wolves: Unggul Lebih Dulu, Menang Tak Datang
Liga Inggris 31 Desember 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 31 Desember 2025, 18:23
-
Mendagri Pastikan Pemerintah Berikan Segalanya untuk Penanganan Bencana
News 31 Desember 2025, 15:45
-
Klarifikasi BPBD Sumut Soal Kontainer Bantuan Aceh yang Viral: Ada Kesalahpahaman Informasi
News 31 Desember 2025, 15:29
-
Setelah Kekalahan 4-1, Unai Emery Buka Suara soal Tidak Bersalaman dengan Mikel Arteta
Liga Inggris 31 Desember 2025, 15:27
-
Arsenal Hancurkan Aston Villa 4-1, Mikel Arteta Tegaskan Ambisi Juara Premier League
Liga Inggris 31 Desember 2025, 15:00
-
Persib Bandung Siap Pertahankan Tren Positif Saat Tandang ke Persik Kediri
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:39
-
Dikritik karena Tarik Keluar Joshua Zirkzee di Tengah Laga, Begini Penjelasan Bos MU
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:35
-
Gabriel Jesus Cetak Gol Perdana Usai Cedera, Arsenal Hancurkan Aston Villa 4-1
Liga Inggris 31 Desember 2025, 14:22
-
5 Pelajaran dari Duel Arsenal vs Aston Villa: Dominasi Tanpa Declan Rice
Liga Inggris 31 Desember 2025, 13:40
-
Liga Inggris 31 Desember 2025, 13:00

-
FFAR Sigma Spirit, Kado Spesial dan Penuh Makna untuk Mama Kalian di Hari Ibu!
Lain Lain 31 Desember 2025, 12:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Real Madrid di 2025: Mbappe Memimpin
Editorial 31 Desember 2025, 15:58
-
6 Calon Suksesor Pep Guardiola di Manchester City
Editorial 30 Desember 2025, 13:10
-
6 Pemain yang Bisa Tinggalkan Man United pada Jendela Transfer Januari 2026
Editorial 30 Desember 2025, 12:43
-
3 Pemain yang Bisa Cabut dari Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 14:13
-
5 Transfer Manchester United yang Bisa Terealisasi di Januari 2026
Editorial 29 Desember 2025, 13:59


