Pede Bekuk Morbidelli, Syahrin Belajar dari Zarco
Anindhya Danartikanya | 27 Juli 2018 10:45
Bola.net - - Karir Hafizh Syahrin mendadak berubah usai mendapatkan panggilan dari Monster Yamaha Tech 3 untuk menggantikan Jonas Folger awal tahun ini, dan ia pun berhasil melampaui ekspektasi tim dan banyak orang di sembilan seri pertama MotoGP musim ini.
Rider Malaysia ini konsisten bertarung di posisi 10 besar, dan kini tengah duduk di peringkat 16 pada klasemen pembalap dengan 22 poin. Ia pun unggul tiga poin dari juara dunia Moto2 2017 yang tengah membela Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda, Franco Morbidelli di peringkat 17.
Dengan begitu, Syahrin punya peluang baik demi merebut gelar debutan terbaik, mengingat debutan lainnya, Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) berada di peringkat 21 dengan 10 poin, sementara Thomas Luthi (EG 0,0 Marc VDS) dan Xavier Simeon (Reale Avintia) belum juga meraih poin.
Bidik Debutan Terbaik

Saya rasa saya bisa menantang Franco sampai akhir. Tapi saya harus memperbaiki konsistensi saya, karena beberapa balapan terakhir tak berjalan baik. Saya tampil baik di Barcelona, tapi melakukan kesalahan dan mengalami highside. Di sanalah saya kehilangan banyak poin. Saya harap saya bisa menjadi debutan terbaik, ujarnya kepada Speedweek.
Belajar dari Zarco

Saat ini, Syahrin bertandem dengan Johann Zarco, yang merupakan debutan terbaik tahun lalu, serta sukses membawa Tech 3 menjadi tim satelit terbaik. Rider 24 tahun ini pun mengaku belajar banyak dari Zarco, yang juga merupakan rival sengit Morbidelli di Moto2 2016.
Saya bisa mempelajari gaya balapnya. Ia punya gaya yang sangat berbeda dengan saya. Ia punya setup khusus agar tak membuat ban cepat aus, jadi ia kuat saat keluar tikungan. Setupnya juga membuat mesin lebih cepat. Saya masih harus mempelajari itu, ungkapnya.
Tak Hanya Teknik, Tapi Juga Mentalitas

Rider berjuluk El Pescao ini juga menyatakan bahwa dirinya belajar memiliki mentalitas yang santai seperti Zarco, tak membebani dirinya sendiri untuk tampil sebaik mungkin dalam tahun pertamanya turun di MotoGP.
Saya harus tetap tenang dan menikmati momen. Tak boleh stres. Semua ini baru bagi saya. Tahun depan kami bisa berkembang. Saya harus menikmati kesempatan mengendarai mesin MotoGP. Kedengaran sangat mirip dengan Johann ya! pungkasnya sembari tertawa. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








