Pulang Tanpa Podium, Marc Marquez Kerepotan Hadapi 4 Drama di MotoGP Thailand 2024
Anindhya Danartikanya | 28 Oktober 2024 12:02
Bola.net - Apes betul nasib Marc Marquez di MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 25-27 Oktober 2024. Rider Gresini Racing ini tak hanya pulang tanpa medali dan trofi, melainkan juga mengalami begitu banyak drama, terutama dalam balapan utama yang digelar pada Minggu (27/10/2024).
Marquez sejatinya jadi salah satu rider unggulan di Thailand. Selain baru saja menang di Australia, ritme balapnya juga tak kalah kuat dibanding Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. Namun, petaka datang sejak sesi Kualifikasi 2 (Q2) ketika ia jatuh di Tikungan 3 sehingga ia hanya mampu start dari posisi 5.
Dalam Sprint pada Sabtu (26/10/2024), Marquez sekadar finis di posisi 4, sementara dalam balapan utama pada Minggu, ia hanya mampu finis ke-11 dalam kondisi hujan. Demi menyabet 5 poin ini, Marquez harus melewati berbagai drama dan insiden. Apa saja sih? Berikut ulasannya.
Kecelakaan Saat Berebut Kemenangan
Pada lap pembuka, Marquez naik ke posisi 3 usai memanfaatkan kesalahan Enea Bastianini dan Fabio Quartararo. Ia kemudian naik ke posisi 2 usai menyalip Jorge Martin. Sejak itu, ia pun mengejar Pecco Bagnaia yang sedang memimpin.
Keduanya sempat saling salip di Tikungan 12 beberapa kali. Namun, pada Lap 14, Marquez jatuh di Tikungan 8. Ia mampu bangkit dan melanjutkan balapan, tetapi ia kembali ke lintasan di posisi 16, sehingga harus susah payah memperbaiki posisi.
Tabrakan dengan Joan Mir
Sejak kecelakaan, Marquez mendapatkan ritme yang baik dan terus mengejar para rider di depannya. Pada awal Lap 23, Marquez menyalip Takaaki Nakagami dan naik ke posisi 15. Sejak itu, ia berupaya mengejar Joan Mir.
Masih pada lap yang sama, tepatnya di Tikungan 3, Marquez melihat celah yang ditinggalkan Mir di jalur dalam, dan mencoba menyalip. Nyatanya, keduanya bersenggolan. Mir melebar keluar lintasan, sementara sayap kiri motor Marquez rusak. Insiden ini membuat mereka kembali tersalip oleh Nakagami.
Kerancuan Penalti Mundur Satu Posisi

Dalam insiden senggolan dengan Mir, FIM Stewards menyatakan Marquez bersalah, dan ia dijatuhi hukuman mundur satu posisi, yang harus segera dijalani sekalinya notifikasi penalti ini muncul di dasbor motor. Meski begitu, tayangan televisi tak memperlihatkan momen Marquez menjalani hukuman.
Pada saat finis, tayangan grafis di televisi memperlihatkan sang delapan kali juara dunia finis di posisi 11. Namun, live timing MotoGP menyatakan Marquez finis di posisi 12, dengan asumsi FIM Stewards menganggap Marquez tidak memenuhi hukuman setelah notifikasi penalti dikirimkan.
Namun, satu jam setelah finis, FIM Stewards menyatakan Marquez tetap finis di posisi 11. Pasalnya, setelah notifikasi penalti dikirimkan, Marquez sempat menyalip Nakagami lagi, sebelum membiarkan rider LCR Honda itu kembali mendahuluinya. FIM Stewards menganggap ini setara dengan hukuman yang mereka jatuhkan, meski hal ini dikritik tajam oleh Mir dan Repsol Honda.
Tersandung 'Zipgate'
Dalam balapan ini, Marquez juga masuk dalam deretan pembalap yang tersandung insiden 'zipgate' di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Marquez kedapatan menjalani 10 lap terakhir dengan ritsleting baju balap Alpinestars-nya yang terbuka.
Sebelumnya, insiden 'zipgate' pernah melanda dua rider pengguna Alpinestars lainnya, yakni Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021 dan Jorge Martin di MotoGP India 2023. Kala itu, Quartararo dijatuhi hukuman mundur 3 detik, sementara Martin mendapatkan peringatan dari FIM Stewards lewat dasbor motornya.
Baca Juga:
- Update Klasemen Pembalap Formula 1 2024
- Klasemen Sementara Formula 1 2024 Usai Seri Meksiko
- Carlos Sainz jr dan Scuderia Ferrari Menangi Balapan Formula 1 GP Meksiko 2024
- Ducati Lenovo Team Kunci Gelar Dunia Tim MotoGP 2024, Jorge Martin Jadi Pembalap Independen Terbaik
- MotoGP Thailand 2024: Pecco Bagnaia Bekuk Jorge Martin dan Pedro Acosta Usai Marc Marquez Jatuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







