Rival Sejak Kecil, Jorge Martin Ingin Bekuk Joan Mir di MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 25 Maret 2021 11:35
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengaku sangat bersemangat menyambut balapan perdananya di MotoGP, yang akan digelar pada 26-28 Maret 2021 nanti. Lewat kanal Twitch milik pengamat MotoGP, Nico Abad, ia pun mengaku sangat nyaman mengendarai Ducati Desmosedici GP20, walau hanya menjalani lima hari uji coba.
Martin memang merupakan salah satu rider muda yang diantisipasi kedatangannya di MotoGP sejak lama. Ia pun akhirnya mewujudkan impian membela Ducati, walau di bawah naungan tim satelit. Sayangnya, masa adaptasinya harus terpangkas karena uji coba Valencia, Jerez, dan Sepang dihapus akibat Covid-19.
Alhasil, seperti debutan lainnya, Martin hanya dapat kesempatan uji coba shakedown sehari, ditambah uji coba pramusim empat hari, di Losail, Qatar, pada 6-12 Maret lalu. Dalam daftar kombinasi catatan waktu, ia jadi debutan dengan lap tercepat, duduk di posisi 14, tertinggal 1,3 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo Team) di puncak.
"Saya sangat nyaman. Pada beberapa hari pertama Anda merasa motor ini 'monster', karena sangat menuntut fisik. Tapi pada hari kelima, saya menjalani simulasi balap dan sadar motor ini bisa mengantar saya jadi juara. Jelas tidak tahun ini, melainkan beberapa tahun lagi," ujar Martin seperti yang dikutip MotosanGP, Rabu (24/3/2021).
Lupakan Kebiasaan di Moto3 dan Moto2

Juara dunia Moto3 2018 ini mengaku sempat mengalami syok saat harus menyesuaikan diri dengan Ducati, harus melupakan semua kebiasaannya dari dua kelas balap yang lebih ringan demi menyatu dengan karakter motor MotoGP yang mesinnya jauh lebih bertenaga, terutama dengan Ducati, yang tenaga mesinnya dikenal paling mumpuni.
"Para rider Moto3 dan Moto2 selalu merasa kecepatan yang baik bisa langsung diraih. Tapi ketika mengendarai motor MotoGP, demi mencapai level tinggi, Anda bakal tertinggal dua detik lebih dulu. Secara bertahap, saya pun sudah bisa memangkas margin menjadi satu detik dari rider tercepat," ungkap rider berjuluk Martinator ini.
"Namun, kini bagian tersulit sedang saya hadapi, yakni memangkas satu detik tersisa demi memperebutkan kemenangan. Tugas saya sangatlah menumpuk dalam menyesuaikan gaya balap. Namun, usai lima hari hanya tertinggal satu detik dari Jack sudah jadi hasil bagus dan saya puas," lanjut pembalap berusia 23 tahun ini.
Rivalitas Lama Bersemi Kembali

Di lain sisi, Martin mengaku belum paham betul di mana level performanya yang sesungguhnya, karena ia belum membuntuti para seniornya selama uji coba. "Saya belum berkendara dengan nyaris semua orang, karena dalam uji coba sangatlah sulit membuntuti mereka, karena semua rider bekerja dan berkendara sendirian," tuturnya.
Meski begitu, Martin benar-benar menjadikan Miller sebagai patokannya. "Saya sudah lihat banyak foto dan video, dan saya masih sangat jauh tertinggal. Saya merasa Jack merupakan pembalap paling diunggulkan, dia yang bekerja paling baik dalam uji coba, dan saya tentu akan mengawasinya," ungkap Martin.
Di lain sisi, Martin mengaku sangat bersemangat menjalani debutnya di MotoGP karena akan berjumpa lagi dengan Joan Mir, rivalnya sejak anak-anak. Seperti diketahui, kedua rider ini sengit memperebutkan gelar juara Red Bull Rookies Cup pada 2014, yang akhirnya jatuh ke tangan Martin, sementara Mir jadi runner up.
Pada 2017, keduanya pun memperebutkan gelar dunia Moto3, yang akhirnya jatuh ke tangan Mir, sementara Martin duduk di peringkat keempat. "Saya rasa Joan adalah rider yang saya ingin kalahkan. Kami sudah menjadi rival sejak anak-anak, dan saya merasa ia seseorang yang saya sangat ingin ajak bertarung," pungkasnya.
Sumber: MotosanGP
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Pantang Mudik, Duet Suzuki Ecstar Bidik Podium di MotoGP Qatar
- Maverick Vinales-Fabio Quartararo Kompak Optimistis Jelang MotoGP Qatar
- Persaingan Dijamin Ketat, Inilah 12 Catatan Menarik Jelang MotoGP Qatar 2021
- Jadi Rider Ducati Team, Penantian Lama Pecco Bagnaia Terwujud di MotoGP Qatar
- Jadi Unggulan, Jack Miller Berani Bidik Kemenangan di MotoGP Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







