Stoner: MotoGP Buat Pebalap Bagai Boneka
Editor Bolanet | 28 Januari 2013 18:00
Cedera bukan alasan pensiun, dan juga bukan karena saya ingin melakukan hal baru. Alasan keluarga juga bukan. Hanya saja cinta saya berkurang. Saya kehilangan rasa hormat pada banyak orang di MotoGP, ujarnya.
Juara dunia tahun 2007 dan 2011 itu juga mengaku bahwa atmosfer kebencian terhadapnya di paddock MotoGP juga merupakan salah satu alasannya hengkang dari kejuaraan tersebut pada usia 27 tahun.
Sayangnya banyak orang yang tidak menyukai kejujuran saya di paddock MotoGP. Itu salah satu alasannya, namun sebenarnya lebih ke arah perkembangan MotoGP sendiri, lanjutnya.
Menurut pebalap berjuluk Kurri-Kurri Boy itu, MotoGP kurang menghormati nyawa para pebalap. Bukti nyatanya adalah ketika Simoncelli tewas dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang, Malaysia pada tahun 2011 lalu.
Kami semua kehilangan seorang pebalap dua tahun lalu, dan setelah sebulan, peristiwa itu seolah tak pernah terjadi. Mereka tak menyadari bahwa nyawa kami lah yang terpenting. Kami semua menjadi boneka di olahraga ini dan tak terhubung pada dunia balap, tuturnya.
Meski Stoner tak menampik peluang untuk kembali ke dunia balap motor, ia ragu MotoGP akan melakukan perubahan signifikan ke arah yang lebih baik.
Saya tak punya niat untuk kembali ke MotoGP. Jika terjadi perubahan yang dramatis dan menarik, akan ada peluang. Namun jika saya amati arahnya, saya rasa tak ada kesempatan, pungkasnya. (esy/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Casey Stoner: Marc Marquez Masih Rider Terbaik, Tapi Juara Bareng Ducati Nggak Semudah Itu!
Otomotif 14 Desember 2023, 13:58
-
Casey Stoner Dukung Marc Marquez ke Ducati: Tapi Mungkin Dia Lebih Senang di Honda
Otomotif 14 Desember 2023, 12:54
-
Casey Stoner Kritik Ducati: Nggak Usah Pakai Team Order, Bikin Pembalap Stres!
Otomotif 6 November 2023, 15:55
-
Casey Stoner Suruh Honda Cari Rider Moto2 demi Gantikan Marc Marquez, Ini Alasannya
Otomotif 23 Oktober 2023, 13:05
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







