Tak Buru-Buru ke MotoGP, Pedro Acosta Siap Libas Rekor Johann Zarco di Moto2
Anindhya Danartikanya | 23 November 2021 11:20
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, mengaku siap mengalahkan rekor Johann Zarco, yang masih menjadi satu-satunya pembalap yang mampu meraih dua gelar dunia di kelas Moto2. Kepada DAZN, Acosta tak malu-malu menyatakan target pada musim debutnya di kelas intermediate adalah gelar dunia.
Acosta menjalani debut Grand Prix tahun ini di Moto3 dan langsung tampil menggebrak dengan performa-performa menakjubkan. Ia bahkan sukses mengunci gelar dalam usia 17 tahun dan 166 hari, hanya sehari lebih tua dari Loris Capirossi yang merupakan juara dunia termuda dalam sejarah berkat gelar GP125 1990.
Biasanya, para rider yang sukses menjuarai Moto3 memang naik ke Moto2 pada tahun berikutnya. Namun, usia Acosta yang masih belia membuat banyak pihak sempat yakin ia akan bertahan di kelas teringan. Nyatanya, ia memilih naik kelas pada 2022, bersama Red Bull KTM Ajo yang tahun ini juga menaunginya di Moto3.
Keputusannya Dipuji Casey Stoner
Seperti yang dikutip MotoGP.com, Acosta mengaku bahkan dapat tawaran langsung naik ke MotoGP 2022, seperti yang dilakukan Jack Miller dan Darryn Binder. Namun, Acosta menolak karena yakin Moto2 adalah tempat belajar yang ideal. Ia makin percaya keputusannya ini tepat usai dapat acungan jempol dari Casey Stoner.
"Ada kesempatan naik langsung ke MotoGP tanpa melewati Moto2. Namun, saya rasa tak perlu melewatkan tahapan yang ada. Ini bagus bagi saya demi menambah pengalaman, yakni hal yang masih belum banyak saya miliki. Saya harus belajar sedikit demi sedikit. Ini akan membantu saya ketika nanti naik ke MotoGP," ungkap Acosta.
Acosta bahkan menegaskan dirinya juga tak buru-buru naik ke MotoGP pada 2023. Ia sadar betul dirinya masih muda, hingga pengalaman bisa ia gali sebanyak mungkin di Moto2 demi mempersiapkan diri lebih matang untuk naik ke kelas para raja. Jika gagal jadi juara pada 2022, ia juga memilih bertahan di Moto2 pada 2023.
Ingin Libas Rekor Johann Zarco
Acosta bahkan tak malu-malu menebar 'ancaman' kepada Johann Zarco, yang masih tercatat sebagai rider Moto2 tersukses dalam sejarah. Tak hanya merebut gelar 2015 dan 2016, rider Prancis itu merupakan rider Moto2 dengan kemenangan terbanyak (15), dua lebih banyak dari koleksi juara dunia Moto2 2014, Tito Rabat.
"Jika tak menjuarai Moto2, meski hanya kalah satu poin, saya pilih bertahan di kategori ini untuk musim kedua. Pada akhir 2022, saya akan berusia 18 tahun. Saya bahkan belum punya SIM. Jika saya bertahan setahun lagi, takkan ada yang berubah. Saya bahkan akan coba mengalahkan rekor Johann sebagai dua kali juara dunia," tutupnya.
Sebagai catatan, Zarco meraih gelar dunia pertamanya di Moto2 dalam usia 25 tahun. Uniknya, rider yang kini membela Pramac Racing di MotoGP itu juga merebut dua gelar dunianya di Moto2 dengan tim yang sama, yang saat itu masih bernama Ajo Motorsport dan belum melebur dengan struktur tim junior KTM.
Sumber: DAZN, MotoGP
Baca Juga:
- Para Pabrikan MotoGP Umumkan 3 Trek Pilihan untuk Uji Coba Tertutup 2022
- Match Point: Max Verstappen Bisa Kunci Gelar Formula 1 2021 di Arab Saudi Jika...
- Kenan Sofuoglu: Saya Ingin Bikin Toprak Razgatlioglu Lebih Hebat dari Saya
- Toprak Razgatlioglu: Ke MotoGP? Saya Tak Suka Paddock Selain WorldSBK!
- Pedro Acosta Sempat Dapat Opsi Langsung Naik ke MotoGP pada 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24