Takaaki Nakagami: Gaya Balap Marc Marquez Susah Ditiru, Sulit Dijelaskan
Anindhya Danartikanya | 9 Februari 2021 14:03
Bola.net - Pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami, diketahui menyajikan banyak performa yang menggebrak sepanjang MotoGP 2020. Ia pun mengakui ini semua berkat kerja kerasnya mempelajari data Marc Marquez dari 2019, namun ia mengakui bahwa ini bukan pekerjaan mudah karena rider Repsol Honda itu 'spesial'.
Sejak Marquez absen akibat cedera patah tulang lengan, Nakagami memang seolah jadi rider utama Honda Racing Corporation (HRC), pasalnya Cal Crutchlow juga dirundung berbagai cedera tangan dan kaki, sementara Alex Marquez masih berstatus debutan. Atas alasan inilah para insinyur HRC lebih sering menghabiskan waktu di garasi 'Taka'.
Performa Nakagami mulai mencolok saat ia start kedua di Styria, dan nyaris naik podium sebelum balapan dihentikan sementara akibat kecelakaan Maverick Vinales. Ia juga merebut pole fantastis di Seri Teruel, namun akibat tekanan mental yang berat, Nakagami tak fokus dan terjatuh pada lap pertama.
Pelajari Cara Pengereman Marc Marquez
Nakagami tentu kecewa belum juga naik podium, namun rider Jepang ini memilih menjadikan ini sebagai pelajaran jelang 2021. Lewat Motosprint, Minggu (7/2/2021), Nakagami juga mengaku sangat senang bisa dapat kesempatan mempelajari data Marquez, didampingi oleh para insinyur HRC.
"Hal utama yang saya pelajari dari Marc adalah cara mengerem. Dari sana, saya menemukan cara yang lebih baik dalam mengendalikan motor di titik pengereman yang agresif, dan mengangkat motor saat harus mengubah arah. Jelas bahwa yang terbaik di area ini tetap Marc," ujar Nakagami.
"Marc melakukan segalanya dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Saya pun bisa mencuri beberapa rahasia dari datanya, dan itu tak hanya soal pengendalian akselerasi. Namun, saya yakin ada banyak 'insting' terlibat dalam gaya balap Marc," lanjut rider berusia 28 tahun ini.
Kombinasi Kendali Gas dan Pergerakan Tubuh
Selain mempelajari pengereman lewat analisa data telemetri Marquez, Nakagami juga mengaku memahami beberapa hal lain dari gaya balap Marquez. Ia mengaku sulit menjelaskan bagaimana Marquez bisa mengendalikan gas motornya ketika berbelok di tikungan.
"Saya rasa yang membedakan ini semua adalah cara Marc menggunakan tubuhnya saat berkendara. Hal ini membuat gaya balapnya sulit dieksekusi, atau dijelaskan, karena ia mengombinasikan pengendalian gas dengan pergerakan tubuhnya di atas motor," tutur Nakagami.
"Di Aragon, contohnya, saya melaju lebih cepat di kualifikasi ketimbang Marc pada 2019, namun di beberapa sektor ia lebih cepat. Ini membuktikan ada perkembangan dari diri saya, meski tak mudah untuk meniru Marc. Saya rasa ini sudah jelas," pungkasnya.
Sumber: Motosprint
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Jorge Martin: Saya Pasti Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP
- Tak Percaya Bakal Jadi Rival Valentino Rossi, Jorge Martin: Dia Cocok Jadi Ayah Saya!
- Kini Gabung Tim Pabrikan, Fabio Quartararo Senang Lebih Didengar Yamaha
- Bastianini Ambisius Gasak Marini-Martin demi Gelar Debutan Terbaik MotoGP 2021
- Enea Bastianini Tak Sabar Kerja Bareng Eks Crew Chief Andrea Dovizioso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15
LATEST UPDATE
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35 -
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:34 -
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:33
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04