Terlalu Lama di Moto2, Luthi Sulit Adaptasi di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 5 Februari 2018 11:00
Bola.net - - Berusia 31 tahun, Thomas Luthi memang bisa dianggap cukup terlambat untuk turun di MotoGP. Kesempatan untuk turun di kelas balap tertinggi memang berkali-kali datang padanya, namun kesepakatan selalu gagal diraih, hingga akhirnya titik terang ditemukan lewat Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.
Sayangnya, Luthi yang merupakan juara dunia GP125 2005, mengalami cedera engkel di Malaysia menjelang akhir musim lalu, membuatnya harus absen dalam uji coba pascamusim MotoGP di Valencia dan Jerez, Spanyol. Uji coba Malaysia pada 28-30 Januari pun menjadi momen debutnya mengendarai RC213V.
Usai uji coba ini, Luthi pun mengaku proses belajarnya cukup sulit, terutama dalam mengubah gaya balap sesuai motor MotoGP. Tak diragukan lagi ini karena rider Swiss tersebut terlalu lama turun di Moto2, yakni sejak 2010. Ini juga belum ditambah fakta bahwa sebelumnya Luthi turun tiga tahun di GP250.
MotoGP dunia berbeda, Moto2 sekolah yang baik, tapi saya bertahun-tahun turun di Moto2, dan jelas ada gaya Moto2 dalam diri saya. Saya harus mengubahnya dan mungkin bakal butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi. Saya bekerja lap demi lap atau tikungan demi tikungan demi mengubah gaya ini agar cocok dengan motor MotoGP, dan ini sangat penting, ujarnya kepada Autosport.
Luthi pun menyatakan bahwa ban depan Michelin adalah bagian terberat dalam proses adaptasinya di MotoGP, usai bertahun-tahun berkendara di atas ban Dunlop, bahkan sejak turun di GP125 pada 2002 silam.
Rasanya sulit untuk nyaman, terutama dengan bagian depan motor. Sangat sulit karena sangat berbeda dengan ban depan Moto2. Secara bertahap makin dekat, tapi saya masih butuh lebih banyak lap. Saya harus lebih ngotot saat masuk tikungan, lebih lambat saat mengerem karena jika saya mengerem seperti di Moto2, ceritanya bakal sangat berbeda, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04