Valentino Rossi: Alangkah Bedanya Era 1996 dan 2019!
Anindhya Danartikanya | 1 April 2019 13:30
Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengaku senang bisa finis kedua dan meraih podium di MotoGP Argentina pada Minggu (31/3), bertepatan dengan peringatan 23 tahun debutnya di GP125 1996, saat ia finis keenam di Sirkuit Shah Alam, Malaysia.
Menapak tilas kariernya yang penuh prestasi mentereng dan rekor-rekor bergengsi, The Doctor pun mengaku kariernya terbagi menjadi dua bagian. Ia menyatakan bahwa bagian pertama kariernya berjalan cukup mudah dan menyenangkan karena lebih mudah meraih hasil baik.
"Pagi ini, saya melihat foto-foto dan rasanya lucu, karena 1996 terasa seperti era yang sangat berbeda, seperti zaman televisi masih hitam putih! Saya meraih banyak kemenangan dan gelar pada awal karier saya, dan ada kalanya Anda mencapai titik di mana semua jadi lebih sulit," ujarnya kepada Crash.net.
Ogah Berdiam Diri di Rumah
Rider berusia 40 tahun ini pun menyatakan bahwa bagian kedua kariernya justru diisi oleh banyak perjuangan karena para lawan yang lebih muda dan kompetitif mulai berdatangan, hingga ia lah yang harus beradaptasi agar tetap tampil garang di lintasan,
"Kini para rival yang lebih muda dan lebih kuat berdatangan. Dalam masa-masa itu, Anda harus memutuskan apakah Anda mau tinggal di rumah saja, memandangi koleksi trofi Anda dan berpuas diri, atau melanjutkan pertarungan karena Anda menikmatinya. Inilah yang terjadi pada saya," ungkapnya.
Tak Mau Terlena Awal yang Menjanjikan
Berikat finis kelima di Qatar dan kedua di Argentina, kini Rossi berada di peringkat ketiga di klasemen sementara pebalap dengan koleksi 31 poin menjelang MotoGP Austin, Texas pada 12-14 April mendatang. Rossi bertekad mempertahankan atau bahkan memperbaiki peringkat ini, namun ia yakin ia dan timnya harus tetap bersikap merendah dan fokus bekerja dengan baik.
"Situasi di MotoGP kini bisa berubah dalam sekejap. Satu hari Anda ada di lima besar, besoknya bisa keluar dari 15 besar. Jadi kami harus menghadapi balapan demi balapan. Kini kami pergi ke Austin, trek yang paling sulit dan mengecoh. Tapi saya suka lintasannya karena sangat teknis dan tahun lalu saya tampil cukup kuat. Jadi kami akan berusaha bekerja dengan baik lagi di sana," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24