Yamaha Jeblok, Akankah Aprilia Jadi Tujuan Fabio Quartararo di MotoGP 2025?
Anindhya Danartikanya | 10 Agustus 2023 11:02
Bola.net - Musim kompetisi MotoGP 2023 masih berjalan, tetapi silly season saat ini tak lagi hanya berkutat soal 2024, melainkan juga menyinggung soal 2025. Salah satu rider yang panas digosipkan bakal pindah tim dua tahun lagi adalah Fabio Quartararo. Apalagi ia baru saja memberi Yamaha ultimatum.
Motor YZR-M1 terus mengalami penurunan justru tepat setelah Quartararo mengunci gelar dunia di Seri Emilia Romagna pada 2021. Sejak itu, Quartararo dan Franco Morbidelli terus-terusan mengeluhkan rendahnya top speed M1, sehingga tak bisa bersaing dengan pabrikan lain di trek lurus.
Quartararo masih berhasil menjadi runner up pada 2022, tapi ia juga sulit bertarung wheel-to-wheel dengan para rider Ducati. Ia pun kembali menuntut Yamaha untuk memperbaiki top speed M1. Yamaha lalu merombak konfigurasi M1 musim ini, menyediakan mesin yang lebih bertenaga.
Ancaman Fabio Quartararo kepada Yamaha
Namun, tambahan tenaga pada mesin M1 2023 ternyata belum juga bisa menyaingi Ducati, KTM, dan Aprilia, bahkan ikut melemahkan keunggulan di area lain. Motor itu kini makin sulit diajak bertarung di papan atas. Quartararo dan Morbidelli harus susah payah hanya demi finis di posisi 7-10 besar.
Lewat Autosport, Rabu (9/8/2023), 'El Diablo' akhirnya menjatuhkan ancaman kepada Yamaha. Ia meminta janji-janji perbaikan performa M1 dipenuhi di tes Misano, Italia, 11 September 2023, di mana semua pabrikan akan memperkenalkan versi awal motor mereka yang akan dipakai pada 2024.
Jika tak ada kemajuan, Quartararo mempertimbangkan pindah pabrikan pada 2025. "Di sana akan terlihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya dalam masa depan mereka... Saya percaya kepada Yamaha, dan saya telah memberikan kesempatan. Namun, takkan ada kesempatan kedua," ujarnya.
Alasan Aprilia Bisa Tepat untuk Fabio Quartararo
Pernyataan Quartararo tentu menjadikannya target bagi pabrikan lain, terutama Aprilia. Rider Prancis ini sejatinya sudah lama dikaitkan dengan Ducati. Namun, mengingat pabrikan Italia itu sudah memiliki banyak rider muda yang sama kuat, cukup diragukan jika mereka masih menginginkan Quartararo.
KTM sendiri dikenal setia kepada Brad Binder, dan sebentar lagi akan kedatangan bintang muda Pedro Acosta, sehingga sulit dibayangkan Quartararo mendapatkan tempat di skuad pabrikan mereka. Honda pun sulit dijadikan opsi, mengingat mereka juga sedang sama terpuruknya dengan Yamaha.
Atas alasan itulah, Aprilia bisa jadi pabrikan yang tepat bagi Quartararo. Apalagi, Aleix Espargaro kini sudah berusia 34 dan tak lagi muda. Meski sukses memenangi main race Seri Inggris, Espargaro sudah sering menyatakan kontraknya saat ini bisa jadi yang terakhir di MotoGP.
Aprilia Merasa Boleh Mimpi Gaet Fabio Quartararo
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, juga sudah sempat menyatakan ketertarikan kepada Quartararo, meski juga sangat berharap Miguel Oliveira, yang kini membela CryptoDATA RNF, bisa menjadi penerus Espargaro kelak. Menurut Rivola, skuadnya boleh saja berharap menggaet seorang juara dunia.
"Tentu Anda bisa mulai bermimpi ketika Anda menyadari bahwa para rider seperti Marc (Marquez) dan Fabio kesulitan dengan motor mereka. Namun, pada saat yang sama, kami harus tetap merendah dan percaya pada apa yang kami lakukan," ungkapnya lewat Speedweek pada Sabtu (8/7/2023).
Saat ini, Aprilia Racing masih dibela oleh Espargaro dan Maverick Vinales, sementara CryptoDATA RNF sedang menaungi Oliveira dan Raul Fernandez. Kontrak keempat pembalap ini akan habis pada akhir 2024, bertepatan dengan habisnya kontrak Quartararo dengan Yamaha.
Baca juga:
- Fabio Quartararo Ancam Tinggalkan Yamaha di MotoGP 2025, Tes Misano Jadi Penentu
- Daftar Pembalap MotoGP 2024: Alex Marquez Resmi Bertahan di Gresini dan Ducati
- Alex Marquez Resmi Tetap Bela Gresini Racing di MotoGP 2024, Tunggu Tandem Baru
- Ducati Tuntut Sikap Tegas Marco Bezzecchi: Pilih Valentino Rossi atau Motor Baru!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04