4 Pemain Bintang Jebolan Piala Dunia U-17 2019: Dari Pedri Hingga Wilfried Gnonto

Piero Hincapie

Piero Hincapie (kiri) berebut bola lawan Jamal Musiala di laga antara Bayern Munchen vs Bayer Leverkusen di Allianz Arena, Jumat (30/09/2022). (c) AP Photo

Pemain bintang pertama yang merupakan jebolan Piala Dunia U-17 2019 lalu adalah Piero Hincapie. Saat ini, Hincapie adalah salah seorang pemain andalan klub Bundesliga, Bayer Leverkusen.

Musim ini, Hincapie memang masih baru bermain dalam tiga laga di Bundesliga dan dua laga Liga Europa bersama Bayer Leverkusen. Namun, dalam beberapa musim ke belakang, ia merupakan pemain penting di tim tersebut. Sejak bergabung dengan Leverkusen pada awal musim 2021/2022 lalu, Hincapie sudah bermain dalam 81 pertandingan di semua ajang. Ia juga sudah mencatatkan tiga gol dan dua assist.

Tak hanya di level klub, Hincapie juga sudah dipercaya memperkuat Timnas Senior Ekuador. Ia melakoni debut pada 14 Juni 2021, menghadapi Kolombia dalam fase grup Copa America 2021.

Sejauh ini, Hincapie sudah bermain dalam 27 laga bersama Timnas Ekuador, termasuk tiga laga pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar lalu.

Wilfried Gnonto

Penyerang Timnas Italia Wilfried Gnonto. (c) AP Photo

Nama kedua dalam daftar ini ditempati Wilfried Gnonto. Saat ini, jebolan akademi sepak bola Inter Milan tersebut memperkuat Leeds United.

Tampil moncer bersama FC Zurich, Gnonto akhirnya diboyong Leeds United pada musim 2022/2023. Ia pun menjadi salah satu andalan klub tersebut. Sejauh ini, ia sempat tampil 34 kali bersama Leeds United. Dalam 2.032 menit bermain tersebut, Gnonto mencatatkan lima gol dan empat assist.

Gnonto masih berusia kurang dari 16 tahun kala memperkuat Italia pada ajang Piala Dunia U-17 2019. Namun, hal ini tak menjadikannya sebagai anak bawang di tim tersebut. Gnonto tampil empat kali, mencetak tiga gol dan satu assist untuk membawa Italia lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2019, sebelum akhirnya dipulangkan oleh Brasil.

Setelahnya, Gnonto menjadi langganan Timnas Italia di kelompok umur, sampai kemudian pada 4 Juni 2022 ia menjalani debut di tim senior. Menghadapi Jerman dalam laga debutnya tersebut, Gnonto mencatatkan satu assist.

Sejauh ini, Gnonto sudah bermain dalam 13 laga bersama Timnas Italia. Pemain berposisi sayap kiri tersebut juga mencatatkan satu gol bagi Italia.

Pedri

Gelandang Spanyol Pedri mencoba melewati penjagaan gelandang Jepang, Ao Tanaka pada laga ketiga Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) WIB. (c) AP Photo/Themba Hadebe

Pedri, yang saat ini berstatus sebagai salah seorang pemain muda terbaik di dunia, menjadi nama ketiga dalam daftar bintang jebolan Piala Dunia U-17 2019. Ia merupakan andalan Spanyol pada ajang tersebut.

Bermain sebagai pemain sayap, Pedri tampil dalam lima laga Piala Dunia U-17 2019. Pada ajang tersebut, pemain kelahiran 25 November 2002 ini mencatatkan dua assist.

Apiknya permainan Pedri menarik minat raksasa Spanyol, Barcelona, untuk meminangnya. Setelah kembali dari masa peminjaman pada awal musim 2020/2021, Pedri menjadi salah satu pilar lini tengah Barcelona.

Sejauh ini, Pedri sudah tampil dalam 111 laga bersama Barcelona. Ia juga sudah mencatatkan 17 gol dan delapan assist bagi Blaugrana.

Seiring penampilan apiknya di level klub, Pedri kini juga menjadi andalan Timnas Spanyol di lini tengah mereka. Tercatat, pemain bertinggi 1,74 meter ini sudah bermain dalam 18 laga bersama La Furia Roja.

Bart Verbruggen

Kiper Anderlecht, Bart Verbruggen (c) UEFA Confrence League

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Bart Verbruggen. Kendati sama sekali tak mendapat kesempatan tampil pada ajang ini, Verbruggen merupakan bagian dari skuad Belanda U-17 di Piala Dunia U-17 2019 lalu.

Kendati gagal tampil di Piala Dunia U-17 2019, Verbruggen tak patah arang. Kiper kelahiran 18 Agustus 2022 ini tetap menunjukkan performa apiknya bersama NAC Breda U-19, yang kemudian menarik minat klub mapan Belgia, Anderlecht.

Pada bursa transfer musim panas 2020/2021, Verbruggen hijrah ke Anderlecht. Ia pun berhasil beradaptasi dan tampil moncer bersama klub tersebut. Ia sempat tampil dalam 31 laga bersama Anderlecht dan mencatatkan sebelas clean sheets.

Penampilan Verbruggen menarik minat Brighton and Hove Albion, salah satu klub kuda hitam di Premier League. Walhasil, sejak awal musim 2023/2024, Verbruggen pindah ke Inggris untuk memperkuat klub tersebut.

Sejauh ini, bersama Brighton, Verbruggen sudah bermain dalam lima pertandingan.

Bersama Timnas Belanda, Verbruggen sudah sempat tiga kali dipanggil. Namun, ia masih harus bersabar menanti kesempatan melakukan debut.

Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)