4 Pemain yang Dapat Kartu Merah di Piala Dunia 2018, Bakal Terulang di Piala Dunia 2022?
Editor Bolanet | 9 November 2022 20:34
Bola.net - Setiap momentum di Piala Dunia akan sangat menentukan hasil akhir bagi tim terbaik yang berlaga di sana. Momentum kartu merah adalah salah satu yang paling dihindari oleh para pemain agar tidak merugikan timnya di Piala Dunia.
Mendapatkan kartu merah di Piala Dunia adalah sebuah bencana bagi tim yang berjuang mati-matian di sana. Pasalnya kehilangan satu pemain akan sangat berharga dalam setiap laga Piala Dunia.
Tak jarang para pemain yang mendapatkan kartu merah di Piala Dunia akan berakhir dengan penyesalan. Setidaknya itu yang dirasakan David Beckham pada Piala Dunia 1998.
Di Piala Dunia 2022, kartu merah bukan mustahil dikeluarkan dari kantong wasit mengingat ketatnya persaingan antar tim. Namun apakah para pemain yang mendapatkan kartu merah di Piala Dunia 2018 akan kembali mendapatkannya?. Berikut empat pemain yang diganjar kartu merah pada Piala Dunia 2018.
Michael Lang
Michael Lang mungkin menyesali pelanggaran yang membuatnya mendapatkan kartu merah di Piala Dunia 2018. Menghadapi Swedia di babak 16 besar, Lang mendapatkan kartu merah di menit akhir babak kedua.
Lang terbukti melakukan dorongan terhadap Martin Olsson yang berada dalam posisi satu lawan satu menghadapi kiper. Lang yang jadi pemain akhir terpaksa harus melakukan pelanggaran untuk mencegah terjadinya gol kedua Swedia.
Meskipun begitu kartu merah Lang tidak merubah apapun, Swiss tetap gagal lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2018. Namun akibat kartu merah itu bisa jadi pertimbangan bagi pelatih Swiss untuk tidak memanggil Lang ke Piala Dunia 2022.
Igor Smolnikov
Nasib sial dialami oleh Igor Smolnikov di Piala Dunia 2018. Bermain di hadapan pendukungnya, Igor justru menjadi dalang kekalahan Rusia di laga pamungkas Fase Grup A Piala Dunia 2018.
Saat itu Igor diganjar kartu kuning kedua akibat melakukan tackle dari belakang. Kartu merah Igor membuat Rusia semakin sulit mengejar dua gol dari Uruguay. Bermain dengan 10 pemain, Rusia akhirnya menelan kekalahan dengan skor telak 3-0 dari Uruguay.
Beruntung bagi Rusia masih bisa lolos ke babak 16 besar meskipun kalah di laga pamungkas. Atas kesalahan itu Igor akhirnya harus duduk di bangku cadangan hingga akhir turnamen.
Di Piala Dunia 2022, Igor tidak akan mungkin mendapatkan kartu merah lagi. Hal ini mengingat Rusia tidak akan bermain di Piala Dunia 2022 Qatar.
Jerome Boateng
Piala Dunia 2018 menjadi salah satu turnamen terburuk bagi bek tengah Jerman, Jerome Boateng. Pasalnya Boateng harus mendapatkan kartu merah saat menjalani laga melawan Swedia.
Saat itu Boateng harus diusir pada menit 82 akibat menerima kartu kuning kedua. Keluarnya Boateng membuat situasi Jerman semakin sulit untuk memenangkan laga tersebut. beruntung Toni Kroos mampu mencetak gol kemenangan di injury time.
Terkena akumulasi membuat Boateng tak bisa turun di laga pamungkas Grup F Piala Dunia 2018. Absennya Boateng harus dibayar dengan gagalnya Jerman ke babak 16 besar setelah lini pertahanan Jerman berhasil dibobol oleh Korea Selatan dengan lesakkan dua gol.
Di Piala Dunia 2022, Boateng nampaknya tak akan ikut bersama timnas Jerman. Selain karena usia yang sudah menginjak 34 tahun, performa Boateng yang menurun juga tidak akan mampu membuatnya bersaing dengan bek-bek muda Jerman.
Carlos Sanchez
Laga melawan Jepang di Piala Dunia 2018 sepertinya menjadi salah satu laga terburuk dalam karier sepakbola Carlos Sanchez. Gelandang bertahan timnas Kolombia tersebut harus mendapatkan kartu merah pada laga tersebut.
Padahal itu merupakan laga perdana Kolombia di Piala Dunia 2018. Terlebih lagi, Sanchez baru saja memainkan bola selama tiga menit di laga tersebut. Sanchez dianggap menghalau tendangan pemain Jepang dengan tangannya.
Akibat kartu merah tersebut, Kolombia harus menelan kekalahan di laga melawan Jepang. Beruntung Sanchez bisa membalas kesalahannya dengan membawa Kolombia lolos ke babak 16 besar.
Di Piala Dunia 2022, Sanchez tidak akan kembali berlaga dengan Kolombia. Pasalnya Kolombia tidak lolos ke Piala Dunia 2022. Walaupun lolos, Sanchez yang sudah berusia 36 tahun kemungkinan besar tidak akan memperkuat Kolombia lagi.
Sumber: Transfermarkt dan FIFA
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24