7 Pemain One Hit Wonder Juara Piala Dunia: Bersenang-senang Dahulu, Menghilang Kemudian
Ari Prayoga | 6 Agustus 2022 16:16
Bola.net - Nasib seseorang tak ada yang bisa menebak. Ada sejumlah pesepakbola yang secara tiba-tiba tampil di Piala Dunia dan menjadi juara, tetapi kemudian perlahan menghilang dari peredaran.
Sebuah skuad peserta Piala Dunia biasanya diisi oleh para pemain terbaik yang sudah melalui proses seleksi dari pelatih. Namun, ada pula beberapa pemain yang dipanggil karena alasan lain.
Alasan tersebut di antaranya, pelatih memanggilnya karena pemain yang seharusnya mengisi tempatnya tersebut mengalami cedera. Selain itu, karena memang tidak ada pilihan lain di posisi yang pemain ini tempati.
Di Piala Dunia, mungkin saja mereka hanya duduk di bangku cadangan atau hanya sekadar jadi pemain pengganti. Namun, karena kualitas pemain lainnya yang luar biasa, tim mereka tetap meraih gelar juara.
Berikut 7 pemain one hit wonder yang timnya meraih gelar juara di Piala Dunia. Langsung saja kita cek satu persatu.
Heinz Kwiatkowski (Jerman Barat, 1954)
Heinz Kwiatkowski sebenarnya merupakan pemain penting bagi Borussia Dortmund. Meski demikian, tidak bagi timnas Jerman Barat yang jadi juara di Piala Dunia 1954.
Kwiatkowski hanya tampil satu pertandingan bagi Jerman Barat di Piala Dunia 1954. Dia bermain di bawah mistar gawang Jerman Barat saat timnya kalah telak 3-8 dari Hungaria di babak penyisihan grup.
Setelah pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini duduk di bangku cadangan, Jerman Barat terus melaju ke laga final. Di laga final, Jerman Barat membalaskan dendamnya atas Hungaria dan meraih kemenangan 3-2 di final.
Felix (Brasil, 1970)
Felix Mielli Venerando merupakan penjaga gawang saat timnas Brasil sukses menjadi juara Piala Dunia 1970. Namun banyak yang mengkritik penampilannya saat itu.
Kritikan tersebut di antaranya terlontar dari mantan kiper Arsenal Bob Wilson. "Tanpa pertanyaan dia adalah kiper paling tidak kompeten untuk memenangkan medali piala dunia," ujar Wilson.
"Dia terlahir beruntung karena bermain di tim yang hebat. Jika dia membiarkan gawangnya kebobolan tiga gol, maka timnya bisa membalas dengan mencetak empat gol," sambungnya.
Stephane Guivarc'h (Prancis, 1998)
Skuad Prancis di Piala Dunia 1998 memiliki striker-striker tajam. Ada nama seperti Thierry Henry, David Trezuguet bahkan Christophe Dugarry.
Selain mereka ada juga Stephane Guivarc'h yang mengenakan nomor sembilan. Nomor sembilan bagi seorang striker tentu saja harus pemain yang memiliki kemampuan istimewa.
Guivarc'h memang saat itu meraih top scorer Ligue 1 dan pencetak gol terbanyak Piala UEFA 1997/1998. Saat Piala Dunia, meski kerap menjadi pemain inti, namun dirinya tidak berbuat banyak meski akhirnya Prancis jadi juara di kandangnya.
Bernard Diomede (Prancis, 1998)
Bernard Diomede merupakan rekan satu tim Guivarc'h di level klub bersama Auxerre. Diomede juga tidak memiliki prestasi bagus saat timnas Prancis menjadi juara dunia di negaranya.
Dia bermain pada tiga pertandingan babak penyisihan, termasuk babak 16 besar saat Prancis melawan Paraguay. Namun itu menjadi laga terakhirnya bersama timnas karena dia tidak dipanggil lagi.
Dua tahun kemudian ia pindah ke Liga Inggris untuk gabung Liverpool. Akan tetapi, Diomede hanya bermain dalam lima pertandingan selama tiga tahun hingga akhirnya kembali ke Prancis.
Kleberson (Brasil, 2002)
Kleberson memiliki karier profesional yang naik turun di level klub. Meski demikian, pemain berposisi sebagai gelandang ini tetap dipanggil Luiz Felipe Scolari ke skuad Brasil di Piala Dunia 2002.
Kleberson kemudian tidak tampil pada laga pertama Brasil di babak penyisihan. Kleberson akhirnya bermain saat Brasil melawan Inggris di perempat final hingga final dan memberikan assist penting di laga pamungkas.
Setelah Piala Dunia, Manchester United merekrutnya dari Atletico Paranaense di Serie A Brasil. Dia hanya bermain 20 laga bersama Setan Merah hingga akhirnya hijrah ke Besiktas dan kemudian karirnya menghilang.
Roque Junior (Brasil, 2002)
Skuad Brasil saat memenangkan Piala Dunia 2002 memang sangat istimewa. Ada Ronaldinho, Rivaldo, Ronaldo, Roberto Carlos hingga Cafu.
Namun ada nama-nama pemain yang hanya sebagai pelengkap, Roque Junior di antaranya. Usai memenangkan Piala Dunia, karir Roque Junior terus menurun.
Pemain yang saat itu membela AC Milan ini kemudian hijrah ke klub Liga Inggris, Leeds United. Namun penampilannya mengecewakan hingga tidak membuat prestasi apa pun.
Simone Barone (Italia, 2006)
Para penggemar Timnas Italia mungkin tidak ingat ada Simone Barone saat Azzurri menjadi juara dunia 2006. Suporter tentu hanya mengingat nama Gianluigi Buffon, Alessandro Delpiero, Fabio Canavaro hingga Marco Materazzi.
Entah apa yang ada dipikiran Marcelo Lippi saat memilihnya masuk ke skuad timnas Italia. Kemungkinan Lippi melihat dia merupakan pekerja keras hingga memberinya kesempatan bermain di dua laga.
Namun setelah meraih gelar Piala Dunia 2006 di Jerman, Barone tidak mendapatkan gelar lainnya. Dia hanya berkutat dengan klub-klub gurem seperti Chievo, Parma dan Palermo.
Sumber: Daily Star
Disadur dari: Bola.com (Suharno, Yus Mei Sawitri) 3 Agustus 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Lebanon 8 September 2025
Tim Nasional 8 September 2025, 05:56 -
Man of the Match Turki vs Spanyol: Mikel Merino
Piala Dunia 8 September 2025, 05:39 -
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21
LATEST UPDATE
-
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 8 September 2025
Voli 8 September 2025, 08:45 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 8 September 2025, 08:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 8 September 2025, 08:40 -
Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 08:35 -
Bukan Hanya PSG, Ini Klub-Klub yang Dulu Ikut Perburuan Mbappe
Liga Spanyol 8 September 2025, 08:29 -
Memphis Depay Geser Robin van Persie, Jadi Top Skor Sepanjang Masa Timnas Belanda
Piala Dunia 8 September 2025, 08:23 -
Liverpool tak Jadi Kejar Guehi di Januari, Ini Rencana Baru The Reds
Liga Inggris 8 September 2025, 07:33 -
Denzel Dumfries Buka Peluang ke Premier League, Manchester United Wajib Bergerak Cepat
Liga Italia 8 September 2025, 07:22 -
Man of the Match Jerman vs Irlandia Utara: Florian Wirtz
Piala Dunia 8 September 2025, 07:21 -
Manchester United Masih Bisa Lepas 3 Pemain ke Turki dan Arab Saudi, Siapa Saja?
Liga Inggris 8 September 2025, 07:20 -
Tuchel Kritik Keras Dua Bintang Arsenal di Timnas Inggris: Sinyal Bahaya untuk Arteta?
Piala Dunia 8 September 2025, 07:18 -
Jurnalis Ternama Bongkar Hoax Soal Barcelona Kecewa dengan Marcus Rashford
Liga Spanyol 8 September 2025, 07:16
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24