Ban Kapten Ronaldo: Dijadikan Pelampiasan Amarah, Membantu Anak yang Membutuhkan
Yaumil Azis | 31 Maret 2021 02:07
Bola.net - Babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Timnas Portugal dengan Serbia menyajikan sejumlah drama. Salah satunya melibatkan peraih lima trofi Ballon d'Or, Cristiano Ronaldo.
Ronaldo tampil sejak menit awal dalam matchday ke-2 Grup A yang diselenggarakan di Red Star Stadium tersebut, Minggu (28/3/2021). Permainan berakhir dengan kedudukan imbang 2-2, di mana kedua gol Portugal dicetak penyerang Liverpool, Diogo Jota.
Pertandingan kali ini menyajikan beberapa drama yang cukup memikat perhatian. Namun tidak ada yang lebih heboh dari drama di menit-menit akhir pertandingan. Portugal sebenarnya mampu meraih tiga angka di laga kali ini.
'Gol ketiga' Portugal diciptakan oleh Ronaldo. Bola sepakannya melewati kiper Serbia dan bergulir cepat ke arah gawang kosong. Stefan Mitrovic berusaha menyapu bola yang, dari tayangan ulang, terlihat sudah melewati garis gawang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Berguna Buat Anak yang Membutuhkan
Sesuai regulasi, momen tersebut seharusnya menghasilkan gol ketiga buat Portugal. Namun wasit tidak bergeming dan kembali melanjutkan permainan, yang artinya gol Ronaldo tersebut tidak sah.
Sontak pemain Portugal beramai-ramai melakukan protes kepada wasit. Reaksi yang paling keras datang dari Ronaldo. Ia begitu kesal hingga melemparkan ban kaptennya ke tanah. Setelah diganjar kartu kuning karena reaksinya, ia meninggalkan lapangan meski permainan belum berakhir.
Tidak ada yang memedulikan ban kapten tersebut, bahkan dari para pemain Portugal sendiri, kecuali petugas stadion. Associated Press melaporkan kalau pekerja stadion memungut ban kapten tersebut dan menyerahkannya ke yayasan amal.
Yayasan amal yang dipercayakan itu lantas melakukan pelelangan. Hasilnya bakal digunakan untuk membantu biaya operasi seorang bayi berusia enam bulan asal Serbia yang mengalami atrofi otot tulang belakang. Pelelangan berlangsung selama tiga hari.
Mengapa Tidak Ada Goal-line Technology?
Drama ini seharusnya tidak terjadi andai FIFA dan UEFA memakai teknologi garis gawang dan video assistant referee (VAR). Kedua perangkat tersebut sebenarnya telah masuk dalam prosedur utama untuk menggelar sebuah pertandingan resmi di level papan atas.
Jelas, ini mengundang pertanyaan dari berbagai kalangan. Tapi, selalu ada alasan dibalik sebuah keputusan. Goal International melaporkan kalau UEFA tidak menerapkan goal-line technology dikarenakan kondisi stadion tempat digelarnya laga kualifikasi.
Diketahui bahwa sejumlah stadion tidak memenuhi kualifikasi untuk memiliki teknologi garis gawang. Dengan dalih keadilan, UEFA pun memutuskan untuk tidak mempergunakan teknologi tersebut ke semua stadion tempat perhelatan pertandingan.
Danny Makkelie selaku wasit cuma bisa meminta maaf. "Yang bisa saya katakan hanyalah bahwa saya meminta maaf kepada pelatih timnas, Fernando Santos, dan para pemain Portugal untuk apa yang telah terjadi," kata Makkelie.
(Associated Press - via Football Italia)
Baca Juga:
- Lempar Ban Kapten Portugal, Ronaldo Kena Semprot Legenda Juventus: Reaksinya Lebay!
- Frustrasi dan Banting Ban Kapten, Cristiano Ronaldo Tak Lagi Kapten Timnas Portugal?
- 7 Pemain Top yang Pensiun di MLS, Bisa Dipertimbangkan Messi dan Ronaldo
- Cristiano Ronaldo Dapat Pembelaan dari Sang Kakak: Dia Ingin Melempar Ban Kapten ke Wajah Wasit!
- Drama Protes Ronaldo, Permintaan Maaf Wasit, dan Kenapa Tidak Ada Goal-Line Technology?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Erling Haaland Dibanding-bandingkan dengan Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 06:25 -
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42
LATEST UPDATE
-
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04