Bukan Sepak Bola Indah! Inilah Filosofi 'Menderita' ala Gattuso yang jadi DNA Baru Italia
Editor Bolanet | 15 Oktober 2025 13:47
Bola.net - Pelatih Gennaro Gattuso sedang menanamkan sebuah DNA baru di tubuh Timnas Italia. Filosofinya sederhana namun brutal: Azzurri harus tahu cara "menderita" untuk meraih kemenangan.
Di bawah arahannya, Italia memang tampil sangat produktif. Mereka selalu mencetak minimal tiga gol dalam empat pertandingan terakhir, sebuah catatan yang impresif.
Namun, di balik statistik apik itu, Gattuso menegaskan bahwa fondasi timnya dibangun di atas kerja keras dan daya juang. Ia sadar betul bahwa di sepak bola modern, dominasi total adalah hal yang langka.
Kini, sang allenatore mengungkap secara gamblang doktrin yang sedang ia bangun. Sebuah resep yang diharapkan bisa membawa Italia kembali ke puncak dunia.
Seni untuk 'Menderita'
Bagi Gennaro Gattuso, salah satu kualitas terpenting yang harus dimiliki sebuah tim adalah kemampuan untuk bertahan saat berada di bawah tekanan. Ia menyebutnya sebagai seni untuk "menderita".
Menurutnya, hanya ada segelintir tim di dunia yang mampu mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir. Sisanya, termasuk Italia, harus siap berjuang dan melewati momen-momen sulit.
"Hanya ada sedikit tim di dunia sekarang yang bisa mendominasi pertandingan," ujar Gattuso kepada RAI Sport.
"Jadi kita harus bisa menderita di bawah tekanan, tahu cara menerobos dengan kegigihan," tegasnya.
Progres Bertahap Italia
Filosofi Gattuso tidak berhenti sampai di situ. Setelah mampu bertahan dan menderita, barulah kualitas individu para pemain bisa berbicara.
Namun, ia menekankan bahwa hal terpenting yang harus terus ditingkatkan adalah kemauan untuk bekerja keras. Ia ingin melihat timnya terus menekan lawan "sentimeter demi sentimeter".
"Begitu kami menguasai bola, kami memang punya kualitas tetapi hal terpenting yang harus kami tingkatkan adalah sentimeter demi sentimeter terus menekan dengan keras," imbuh Gattuso.
Bukti Nyata di Lapangan
Filosofi ini sudah mulai menunjukkan hasilnya. Gattuso melihat adanya peningkatan signifikan dalam hal kontrol permainan jika dibandingkan dengan laga sebulan lalu.
Saat itu, Italia harus bersusah payah menang 5-4 atas lawan yang sama, Israel. Kini, mereka tampil lebih solid dan terkontrol, meskipun tetap harus melalui momen-momen sulit.
"Kami melakukannya dengan baik, karena kita semua ingat apa yang terjadi sebulan lalu, mereka membuat kami goyah," kenang Gattuso.
"Saya pikir malam ini kami lebih terkontrol," pungkasnya.
Membangun Tim Italia yang Solid
Tujuan akhir dari semua filosofi ini adalah menciptakan sebuah unit yang solid. Gattuso tidak hanya ingin membangun tim yang kuat di atas lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Ia akan memanfaatkan jeda internasional berikutnya untuk terus mematangkan skuadnya. Tujuannya jelas, yaitu membentuk sebuah tim yang benar-benar siap tempur untuk babak play-off.
"Kami ingin menciptakan sebuah unit yang solid yang bekerja sama dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan," tutup Gattuso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Mulai Susun Rencana untuk Pinjam Pemain dari Real Madrid
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:08 -
Juventus Mengintai Gelandang Muda yang Terpinggirkan di Old Trafford
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:01 -
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 18:24
LATEST UPDATE
-
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54 -
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45 -
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36 -
Barcelona Siapkan Striker 21 Tahun Sebagai Pengganti Robert Lewandowski
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 22:00 -
Usai Teken Kontrak Baru, Frenkie De Jong Buka Suara Soal Gosip Gaji Fantastis
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:53 -
Raphinha Akui Sempat Tergoda Tawaran Besar dari Arab Saudi
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 21:31 -
Kontrak Baru Vinicius Junior dan Batas Struktur Gaji Internal Real Madrid
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 20:29 -
Frenkie de Jong Resmi Perpanjang Kontrak di Barcelona
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 20:10 -
Rizky Ridho Apresiasi Media Cup 2025 Gagasan PSSI Pers
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 19:38 -
Juventus Mulai Susun Rencana untuk Pinjam Pemain dari Real Madrid
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:08 -
Juventus Mengintai Gelandang Muda yang Terpinggirkan di Old Trafford
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:01 -
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 18:24
LATEST EDITORIAL
-
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41 -
8 Negara Besar yang Belum Pernah Lolos ke Piala Dunia: Ada India dan Indonesia
Editorial 15 Oktober 2025, 22:18 -
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33